Media Asuransi, GLOBAL – Sekitar 20% klaim kendaraan bermotor di Singapura mengandung unsur penipuan, mulai dari klaim cedera yang berlebihan hingga laporan kerusakan kendaraan yang berlebihan. Hal itu diungkapkan oleh General Insurance Association (GIA) Singapura.
Jaringan kriminal yang canggih sering kali menjadi dalang di balik praktik-praktik penipuan ini, yang menciptakan konflik yang rumit dan memikat orang-orang yang tidak menaruh curiga ke dalam jaringan penipuan mereka.
CEO Budget Direct Insurance, Simon Birch, mengakui parahnya penipuan asuransi, dan menyoroti dampaknya bagi seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan asuransi semakin banyak menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas penipuan, namun kewaspadaan individu dalam memerangi penipuan semacam itu tetap penting.
“Penipuan asuransi adalah kekhawatiran yang terus-menerus terjadi dan memiliki konsekuensi yang luas. Meskipun perusahaan asuransi menggunakan teknologi canggih untuk memerangi penipuan, sangat penting bagi individu untuk waspada dan waspada terhadap potensi penipuan untuk melindungi diri mereka sendiri. Pada akhirnya, semua pengendara menjadi korban penipuan asuransi kendaraan bermotor karena kita semua harus membayar premi yang lebih tinggi sebagai akibatnya,” kata Birch, dikutip dari laman Business Insurance, Senin, 13 November 2023.
|Baca juga: Pertumbuhan Asuransi Umum Singapura Diperkirakan Melambat mulai 2023
Dampak dari penipuan asuransi sangat luas, yakni pemegang polis yang jujur akan menghadapi premi yang lebih tinggi sebagai akibat dari pembayaran klaim yang membengkak dan biaya tambahan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dalam upaya mereka untuk melawan klaim penipuan.
Sektor asuransi kendaraan bermotor di Singapura diguncang oleh kasus penipuan besar-besaran, yakni seorang pemilik bengkel mendalangi penipuan senilai SG$1,6 juta, yang tidak terdeteksi selama bertahun-tahun, yang berdampak pada 13 perusahaan asuransi. Kasus ini melibatkan pemalsuan kecelakaan dan perekrutan individu untuk mengklaim insiden yang tidak pernah mereka alami.
Penipuan asuransi kendaraan bermotor yang umum di Singapura meliputi:
1. Pasca kecelakaan, beberapa orang mungkin menawarkan bantuan, mengarahkan korban ke layanan derek atau bengkel tertentu dengan biaya yang melambung.
2. Penipu mengatur kecelakaan untuk menuduh pihak yang tidak bersalah melakukan kesalahan, sering kali menuntut sejumlah besar uang untuk kerusakan dan cedera yang dibuat-buat.
3. Penipu mungkin memiliki saksi yang siap untuk menguatkan narasi palsu mereka, yang menunjukkan adanya kecelakaan yang direncanakan.
Pengendara dapat menerapkan beberapa strategi untuk melindungi diri dari, dengan taktik berikut:
1. Lengkapi kendaraan Anda dengan kamera dasbor untuk menangkap bukti saat terjadi kecelakaan, membantu proses klaim yang sah.
2. Beritahu polisi dan perusahaan asuransi Anda segera setelah kejadian untuk memastikan dokumentasi kejadian yang akurat dan tepat waktu.
3. Gunakan hanya bengkel yang direkomendasikan perusahaan asuransi Anda untuk mencegah menjadi korban skema perbaikan yang curang.
4. Jika Anda mencurigai atau menjadi korban penipuan asuransi, hubungi perusahaan asuransi Anda atau GIA untuk melaporkan kejadian tersebut.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News