1
1

Taiwan Akan Perluas Skema Asuransi Kesehatan untuk Jangkau Pelajar China

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Kementerian Kesehatan Taiwan sedang mempertimbangkan rencana untuk memasukkan warga negara China yang belajar di Taiwan ke dalam program Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) yang kemungkinan akan dimulai pada tahun ajaran 2024.

Menurut laporan Focus Taiwan yang dikutip dari Insurance Business, perkembangan ini muncul setelah pernyataan baru-baru ini oleh wakil presiden dan calon presiden dari Partai Progresif Demokratik (DPP) Lai Ching-te.

Dalam sebuah pertemuan partai DPP, Lai mengusulkan untuk menghapus persyaratan tinggal selama enam bulan bagi pelajar asing untuk memenuhi syarat mendapatkan asuransi kesehatan. Dia juga menganjurkan untuk memperluas cakupan NHI untuk pelajar China yang saat ini tidak termasuk dalam program tersebut.

|Baca juga: AM Best Pertahankan Pandangan Negatif Asuransi Umum Taiwan

Menteri Kesehatan Hsueh Jui-yuan mengkonfirmasi tahap awal perencanaan untuk perubahan kebijakan ini, yang menurutnya tidak memerlukan persetujuan legislatif. Jika diimplementasikan, kebijakan baru ini dapat berlaku mulai tahun ajaran 2024 hingga 2025.

Namun, proposal tersebut telah menghadapi kritik dari anggota parlemen dari partai oposisi Kuomintang (KMT). Mereka menggambarkan proposal Lai sebagai bermotif politik, dengan menunjukkan rendahnya jumlah mahasiswa Tionghoa di Taiwan saat ini. Sebaliknya, anggota legislatif DPP Hung Sun-han berpendapat bahwa memperluas cakupan NHI untuk pelajar Tionghoa adalah masalah hak asasi manusia, dan perlu diterapkan terlepas dari jumlah pelajar yang akan terpengaruh.

Data pemerintah menunjukkan fluktuasi yang signifikan dalam jumlah mahasiswa Tionghoa di Taiwan selama bertahun-tahun. Pada tahun 2006, angkanya mencapai puncaknya pada 41.975, tetapi menurun menjadi sekitar 25.000 pada tahun 2019. Pandemi Covid-19 semakin berdampak pada angka-angka ini karena pembatasan perjalanan yang ketat.

Dalam perkembangan terbaru lainnya, Dewan Jasa Keuangan (FSC) Taiwan menyelenggarakan kolokium dengan tujuan membina komunikasi yang lebih erat dengan perusahaan dan asosiasi terkait asuransi.

Editor: Achmad Aris

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Survei Chubb: Mayoritas Perusahaan di AS Tak Siap Hadapi Risiko Bencana Banjir
Next Post Bos Tugu Insurance Tatang Nurhidayat Terus Beli Saham TUGU

Member Login

or