Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi jiwa MetLife telah mengumumkan telah menyelesaikan transaksi transfer risiko senilai US$19 miliar dengan Global Atlantic Financial Group.
Kesepakatan tersebut membuat Global Atlantic mengasuransikan kembali portofolio terdiversifikasi bisnis anuitas ritel dan asuransi jiwa MetLife di AS, memperkuat posisi Global Atlantic sebagai perusahaan reasuransi terkemuka di pasar anuitas dan asuransi jiwa.
Berdasarkan ketentuan perjanjian, MetLife mentransfer aset rekening umum untuk blok tersebut ke anak perusahaan Global Atlantic, First Allmerica Financial Life Insurance Company dan Commonwealth Annuity and Life Insurance Company.
Dilansir laman Reinsurance News, Global Atlantic dan MetLife mengumumkan penandatanganan perjanjian reasuransi ini pada Mei 2023. MetLife mentransfer US$14 miliar cadangan asuransi jiwa ritel AS, yang terdiri dari asuransi jiwa universal, asuransi jiwa universal variabel, dan asuransi jiwa universal dengan jaminan sekunder, bersama dengan cadangan anuitas tetap sebesar US$5,2 miliar ke Global Atlantic.
|Baca juga: Global Atlantic Umumkan Perjanjian Reasuransi dengan MetLife Senilai US$19,2 Miliar
Pada saat penandatanganan, aset rekening umum Global Atlantic yang dikelola untuk mendukung transaksi tersebut berjumlah sekitar US$13 miliar.
“Kami sangat senang telah menyelesaikan transaksi ini, yang menggambarkan kapasitas MetLife untuk melaksanakan serta komitmen kami untuk mengurangi risiko perusahaan dan mengerahkan modal untuk penggunaan tertinggi dan terbaiknya,” kata Presiden dan CEO MetLife, Michel Khalaf.
Nilai gabungan perjanjian reasuransi diperkirakan sekitar US$3,25 miliar, dengan MetLife menerima komisi penyerahan sebesar US$2,25 miliar dan modal pelepasan sebesar US$1 miliar. Selain itu, sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan nilai pemegang saham, Dewan Direksi MetLife telah mengesahkan tambahan US$1 miliar untuk pembelian kembali saham, sehingga total izin pembelian kembali saham yang beredar menjadi sekitar US$4 miliar.
MetLife menyatakan akan tetap menjadi administrator dan penyedia layanan untuk reasuransi polis tersebut. Selain itu, MetLife Investment Management juga akan mengelola sejumlah besar aset berdasarkan perjanjian manajemen investasi lima tahun.
Co-President dan Head of Institutional Markets untuk Global Atlantic, Manu Sareen, menyoroti upaya kolaboratif antara kedua perusahaan dalam memahami tujuan keuangan MetLife dan kebutuhan transfer risiko.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
