Media Asuransi, GLOBAL – Sompo International telah melaporkan pendapatan underwriting sebesar US$340,6 juta pada semester I/2023, angka ini turun US$104,6 juta dari periode yang sama tahun lalu karena peningkatan kerugian akibat bencana alam.
Dilansir Reinsurance News, rasio gabungan P&C komersial perusahaan juga meningkat 3,1pt secara year on year (yoy) menjadi 92,1%, yang lagi-lagi disebabkan oleh kerugian akibat bencana alam, di samping peningkatan biaya operasional akibat inflasi.
Secara khusus, rasio gabungan segmen Pasar Global Sompo International naik 7,5pt menjadi 96,1%, segmen AgriSompo naik 11,5pt menjadi 101,8%, dan segmen Reasuransi naik 1,9pt menjadi 90,3%.
|Baca juga: Sompo International Berekspansi ke Kanada
Hanya segmen Amerika Utara yang membaik, turun 1,2 poin menjadi 88,6%. Sompo International menyebutkan bahwa harga yang lebih baik menghasilkan margin yang lebih baik untuk segmen ini.
Sementara itu, premi bruto Sompo International yang ditulis pada semester I/2023 meningkat sebesar US$88 juta yoy menjadi lebih dari US$9 miliar.
Perusahaan menjelaskan bahwa hal ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan yang kuat di segmen Amerika Utara (+8,4%) dan Pasar Global (+12,9%).
Segmen Reasuransi Sompo International mengalami penurunan premi bruto sebesar 2,7% menjadi US$3,3 miliar, sekali lagi mengacu pada peningkatan kerugian akibat bencana alam.
Di tempat lain, di lini bisnis Konsumer, premi bersih yang dibukukan meningkat sebesar US$33 juta YoY menjadi US$531 juta, terutama disebabkan oleh inflasi di Turki dan Asia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
