PT Sun Life Financial Indonesia: Tidak Bisa ‘Lari’ dari Digitalisasi

PT Sun Life Financial Indonesia berhasil menempati peringkat 1 kategori Asuransi Jiwa dengan Ekuitas Rp1,5 Triliun ke Atas dalam ajang Digital Financial Excellence Award 2023 Media Asuransi.

Berdasar hasil riset Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) bekerja sama dengan Advisia, Sun Life memperoleh skor 15 untuk indikator penilaian trust level (security), skor 10 untuk indikator penilaian sentiment, dan skor 8 untuk indikator penilaianchannel mix(socmed). Sementara itu, indikator penilaian yang mendapat skor 5 meliputi: loyalty, comm mix, customer satisfaction, overall UI/UX experience, customer insight, dan used of AI insight generator.

Menurut Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty, transformasi digital yang telah dilakukan, membuat perusahaan lebih siap dalam menyongsong era kelaziman baru. “Perusahaan terus berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem digitalisasi di setiap lini bisnisnya,” katanya kepada Media Asuransi.

Digitalisasi Sun Life sudah dimulai dari new business, seperti tidak lagi menggunakan kertas untuk ilustrasi, juga untuk servis. Melalui aplikasi My Sun Life, nasabah dapat melihat semua polisnya, termasuk jika akan klaim atau mau mengubah apapun seperti alamat bisa dilakukan sendiri di aplikasi tersebut.

“Tetapi, jika nasabah mau berkomunikasi melalui WhatsApp atau email, juga tetap kami layani. Saat ini kita sudah tidak bisa ‘lari’ dari yang namanya digitalisasi dan itu terjadi saat ada pandemi Covid-19 yang mengubah semuanya,” ujarnya.

Tapi harus diakui, lanjut Elin, bahwa saat ini di Indonesia penggunaan teknologi digital mungkin masih lebih untuk layanan servis, belum terlalu banyak untuk pemasaran.