Media Asuransi, JAKARTA – Malaysia National Reinsurance Berhad (MNRB), induk dari Malaysian Re, menunjukkan kinerja keuangan yang kuat untuk periode enam bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2023, didukung oleh pertumbuhan yang stabil dalam bisnis reasuransi dan takaful Grup.
Dilansir laman reinsurance news, laba bersih grup MNRB meningkat secara substansial menjadi RM111,1 juta (US$24 juta) pada periode tersebut, dibandingkan dengan rugi bersih sebesar RM9,7 juta (-US$2 juta) pada tahun sebelumnya.
|Baca juga: Setelah Menguasai Pasar Domestik, MalaysiaRe Mulai Menjajaki Pasar Luar Negeri
Di dalam cabang reasuransinya, Malaysian Re, perusahaan mencatat laba bersih sebesar RM89,7 juta (US$19 juta) pada semester pertama tahun fiskal 2024 dibandingkan tahun ke tahun menjadi RM17,8 juta (US$4 juta), didorong oleh hasil layanan asuransi dan pendapatan investasi bersih yang lebih tinggi.
President & Group Chief Executive Officer MNRB, Zaharudin Daud, mengatakan bahwa subholding perusahaan operasional terus melanjutkan momentumnya dalam memberikan kinerja yang kredibel menyusul awal yang baik pada tahun keuangan baru sebelumnya.
Pendapatan reasuransi dan reasuransi perusahaan meningkat 15,6% menjadi RM1,0 miliar (US$200 juta) dari RM865,2 juta (US$185 juta) pada semester pertama tahun fiskal 2023, terutama didorong oleh segmen bisnis Spesialisasi dan Perjanjian di luar negeri.
Pendapatan segmen asuransi dan takaful grup tumbuh sebesar 14,2% menjadi RM1,6 miliar (US$340 juta) dari RM1,4 miliar (US$300 juta) dari tahun ke tahun. Terdapat pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 18% menjadi RM1,8 miliar (US$380 juta) pada H1 FY2024 dari RM1,5 miliar (US$320 juta).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
