Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData, perusahaan data dan analitik terkemuka, mencatat sebanyak 1.098 kesepakatan pendanaan modal ventura (VC) senilai US$12 miliar dikucurkan kepada startup di Inggris selama Januari-Oktober 2023.
Volume dan nilai kesepakatan tercatat menurun secara year-on-year (YoY) dibandingkan dengan aktivitas pendanaan VC yang tercatat selama Januari-Oktober 2022.
Analisis terhadap Financial Deals Database GlobalData mengungkapkan bahwa volume kesepakatan VC menurun sebesar 26% selama Januari-Oktober 2023 dibandingkan dengan 1,483 kesepakatan yang diumumkan pada periode yang sama pada tahun 2022. Sementara itu, nilai pendanaan yang diungkapkan turun sebesar 43,6% YoY dibandingkan US$21,2 miliar selama Januari-Oktober 2022.
|Baca juga: Persaingan startup teknologi Akan selalu muncul digital winner
Aurojyoti Bose, Analis Utama di GlobalData, mengatakan meskipun Inggris mengalami kemunduran signifikan dalam aktivitas pendanaan VC pada tahun 2023, Inggris masih merupakan salah satu dari sedikit negara terpilih yang berhasil melampaui total nilai kesepakatan pendanaan VC sebesar US$10 miliar selama Januari-Oktober. “Inggris, selain menjadi pasar terbesar di Eropa untuk aktivitas pendanaan modal ventura, juga merupakan salah satu dari lima pasar teratas secara global baik dari segi volume dan nilai transaksi.”
Inggris menyumbang 6,5% dari total jumlah kesepakatan pendanaan VC yang diumumkan secara global selama Januari-Oktober 2023. Sementara itu, pangsa Inggris terhadap total nilai pendanaan yang diungkapkan mencapai 5,9%.
Beberapa kesepakatan pendanaan VC penting yang diumumkan di Inggris selama Januari-Oktober 2023 termasuk US$623 juta yang dikumpulkan oleh Conigital, US$602 juta yang dikumpulkan oleh Abound, pendanaan senilai US$367,7 juta yang dikumpulkan oleh Expectology, US$250 juta yang diperoleh oleh Builder.ai, US$250 juta yang dikumpulkan oleh EToro, US$226,5 juta yang dikumpulkan oleh Apollo Therapeutics, US$140 juta yang dikumpulkan oleh Oxbotica, US$136 juta yang dikumpulkan oleh Raylo Group, dan US$100 juta yang diamankan oleh ZYBER 365.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News