Media Asuransi, JAKARTA – Adanya ancaman baru berupa serangan siber yang rentan menyerang industri keuangan, upaya penguatan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) dan peningkatan SDM di bidang teknologi serta perluasan kerja sama dinilai dapat memitigasi risiko siber yang mampu mengganggu operasional perusahaan.
Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Heru Kristiyana, mengatakan bahwa tantangan teknologi itu mengakibatkan jangkauan layanan asuransi atau industri keuangan lain menjadi semakin meluas, mengubah prefrensi konsumen dan meningkatkan efisiensi dan daya saing pelaku industri perasuransian.
Khususnya dalam industri asuransi, Heru menghimbau untuk lebih memahami digitalisasi melalui akselerasi penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran produk dan operasional perusahaan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
