Memanfaatkan momen Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2019, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life)mengajak setiap elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran penyakit diabetes, melalui penerapan pola hidup sehat sejak dini –dimulai dari keluarga, komunitas dan lingkungan sekitar. Ajakan ini sejalan dengan inisiatif ‘Live Healthier Lives’ yang digaungkan Sun Life Indonesia sebagai upaya membangun masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas, sekaligus melawan penyakit diabetes.
Menurut Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty, kasus diabetes di Indonesia, tidak bisa kita anggap sepele. “Pada anak, usia 5-12 tahun menjadi rentang usia kritis, di mana berdasarkan RISKESDAS 2013, 18,8 persen anak di usia tersebut mengalami kelebihan berat badan, bahkan 8,8 persen di antaranya mengalami obesitas,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, 24 Juli 2019.
Lebih lanjut ditambahkan, jika tidak segera ditanggulangi, di masa depan anak-anak ini berisiko besar menderita diabetes tipe 2. Karenanya, Menurut Wlin Waty, penerapan pola hidup sehat sejak masa anak-anak menjadi krusial, mengingat di periode ini pola kebiasaan anak akan terbangun, termasuk kultur makan sehat, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin. “Ketika pola hidup sehat ini telah terbentuk, kesempatan untuk mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2 pun semakin besar,” jelasnya.
Elin mengutip Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyatakan angka kejadian diabetes melitus (DM) pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama jangka waktu 10 tahun terakhir. Meski saat ini kasus diabetes pada anak masih didominasi tipe 1, berbagai penelitian selama dua dekade terakhir menemukan peningkatan kasus diabetes tipe 2 pada usia anak dan remaja. “Kasus diabetes pada anak dan remaja juga erat kaitannya dengan meningkatnya angka penderita obesitas pada anak,” katanya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News