Media Asuransi, GLOBAL – Setelah berhasil mengungkap 9.250 kasus penipuan asuransi, Aviva berhasil menghemat hingga £120 juta untuk pembayaran palsu. Menurut Aviva, yang menyelidiki lebih dari 19.000 klaim penipuan tahun lalu, terdapat peningkatan sebesar 22% dalam klaim perbaikan palsu selama periode tersebut sementara jumlah penipuan asuransi rumah yang terdeteksi meningkat sebesar 18%.
|Baca juga: Aviva membayar £374 Juta untuk Klaim Perlindungan Grup Selama Tahun 2022
Contoh upaya yang gagal termasuk penggunaan gambar online jam tangan hitam OMEGA De Ville Prestige, dugaan keterlibatan ‘pengemudi’ berusia enam tahun, dan penarikan klaim yang tidak didukung yang menampilkan cincin pertunangan yang awalnya dilaporkan hilang namun diduga ditemukan di laut dan diduga dikembalikan dengan melacak pemiliknya di media sosial.
Meskipun beberapa klaim penipuan yang dideteksi mungkin tampak menggelikan, penipuan asuransi bukanlah bahan tertawaan. “Kami memiliki lebih dari 10.000 klaim yang sedang diselidiki dan berkomitmen untuk mengatasi penipuan,” kata Kepala Kontra-Penipuan Klaim Aviva, Pete Ward, dikutip dari laman Business Insurance, Selasa, 28 November 2023.
Ditambahkan bahwa Aviva hadir untuk membayar klaim asli dengan cepat, namun tidak akan membayar klaim palsu. Kami ingin membantu pelanggan saat mereka membutuhkan kami, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa biaya penipuan asuransi tidak dibebankan kepada pelanggan asli kami,” tambahnya.
Aviva, yang telah menerapkan solusi teknologi anti-penipuan baru, mencatat bahwa penipuan cedera motorik menyumbang 48% dari seluruh klaim penipuan yang diterimanya pada tahun 2022.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News