1
1

Sektor Asuransi di Vietnam Berada dalam Kondisi Sulit dengan Krisis Kepercayaan

Nasabah sedang mengisi form penutupan asuransi. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Hilangnya kepercayaan konsumen di Vietnam akan terus berlanjut setidaknya selama tiga tahun ke depan. Krisis kepercayaan konsumen telah muncul di sektor asuransi Vietnam selama setahun terakhir, khususnya di saluran bancassurance, dengan tuduhan kesalahan penjualan, menurut Jefferies Asia Report.

Krisis ini, yang ditandai dengan tuduhan di seluruh industri, diperkirakan akan berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan penjualan seiring dengan melemahnya kepercayaan konsumen.

Dilansir laman Insurance Asia, pasar asuransi Vietnam saat ini didominasi oleh entitas luar negeri, termasuk tiga perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia Manulife, Prudential, dan AIA.

Meskipun pasarnya terkonsentrasi, dengan lima perusahaan asuransi terbesar memegang 77% saham, pasar ini masih relatif terbuka bagi partisipasi asing, sehingga memberikan peluang bagi pemulihan industri dan pertumbuhan berkelanjutan setelah krisis terjadi.

|Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi Vietnam Turun 1,6% 

Meskipun prospek pertumbuhan jangka panjang masih menjanjikan, dengan penetrasi industri yang rendah, perkiraan jangka pendek telah memburuk secara signifikan, dan penjualan diperkirakan akan menurun.

Tuduhan miss-selling, khususnya pada saluran bancassurance, melibatkan staf bank yang membujuk nasabah untuk membeli produk investasi asuransi jiwa dengan kedok profil risiko yang mirip dengan deposito namun dengan biaya dan komisi yang lebih tinggi.

Permasalahan ini, terutama yang mempengaruhi polis yang dijual melalui Saigon Commercial Bank dan Manulife, telah menyebabkan peningkatan jumlah pengaduan dan pengembalian dana.

Prudential Vietnam, perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di negara tersebut, juga menghadapi paparan, dimana terdapat laporan bahwa nasabah terpaksa membeli asuransi jiwa sebagai prasyarat untuk mendapatkan pinjaman atau mengubah simpanan tabungan mereka menjadi asuransi jiwa tanpa sepengetahuan mereka.

AIA, dengan pengungkapan terbatas, tampaknya 3% dari premi baru tahunannya berasal dari Vietnam. Meskipun terdapat tantangan-tantangan jangka pendek, potensi pertumbuhan jangka panjang bagi industri asuransi Vietnam masih luar biasa, didorong oleh rendahnya penetrasi industri, pertumbuhan kelas menengah, dan kesenjangan perlindungan kesehatan yang signifikan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga Juara Umum Annual Report Award
Next Post WTW Perkirakan Harga Asuransi Meningkat di 2024

Member Login

or