Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang menguat seiring dengan masih tingginya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini dengan masih tingginya ekspektasi pasar soal prospek pemangkasan suku bunga the Fed tahun depan.
|Baca juga: Rupiah Diperkirakan Berpeluang Terapresiasi
“Survei dari CME FedWatch Tool menunjukkan kenaikan probabilitas pemangkasan di bulan Januari, Maret dan Mei 2024,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 30 November 2023.
Selain itu, jelas dia, semalam data indeks harga PCE (Personal Consumption Expenditure) menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya untuk kuartal III/2023, 2,8% vs 2,9%. “Ini memperkuat ekspektasi pasar soal pemangkasan suku bunga acuan tahun depan meskipun data pertumbuhan PDB kuartal III/2023 direvisi naik menjadi 5,2% dari sebelumnya 4,9%.”
Ariston menerangkan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat menurun ke area 4,25% dari sebelumnya di kisaran 4,4%. Indeks dolar AS masih berkutat di kisaran 102. “Potensi penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp15.350, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.450.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News