Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2018, menurut Badan Pusat Statistik, sebesar 5,17 persen. Sedangkan, Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 juga mencapai 5,17 persen. Dalam kondisi perekonomian Indonesia tersebut, bagaimana pertumbuhan industri asuransi nasional selama tahun 2018?
Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tercatat total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar lima persen, dari Rp195,72 triliun pada 2017 menjadi Rp185,88 triliun selama 2018. Sedangkan menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), kinerja asuransi umum selama 2018 mengalami pertumbuhan 9,8 persen, dari Rp63,6 triliun selama 2017 menjadi sebesar Rp69,9 triliun.
Dalam pertumbuhan ekonomi 5,17 persen selama 2018 tersebut, masih ada perusahaan-perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, asuransi dan reasuransi syariah serta perusahaan reasuransi yang menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik dibadingkan perusahaan asuransi lainnya. Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) mengkaji Laporan Keuangan Publikasi per Desember 2018 perusahaan-perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, asuransi & reasuransi syariah, dan reasuransi.
Dalam melakukan kajian tersebut, LRMA harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Juri Insurance Award 2019 Media Asuransi, yang terdiri dari Ketua Umum AAUI, Ketua Umum AAJI, Ketua Umum AASI, Ketua Umum AAJSI, Ketua Umum APPARINDO, Ketua Umum APKAI, dan Direksi Media Asuransi. Sehingga rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya, perusahaan asuransi dan reasuransi harus membukukan laba komprehensif selama dua tahun berturut-turut.
Setelah selesai kajian yang dilakukan oleh LRMA tersebut, materinya kemudian disampaikan kepada Dewan Juri Insurance Award 2019 untuk diambil keputusan. Hasilnya adalah perusahaan asuransi dan reasuransi yang memperoleh penghargaan sebagai Best Insurance 2019, yaitu Best Life Insurance 2019, Best General Insurance 2019, Best Sharia Insurance & Reinsurance 2019, dan Best Reinsurance 2019.
Best General Insurance 2019 Ekuitas Rp1,5 Triliun Keatas: PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, dan PT Asuransi Adira Dinamika. Best General Insurance 2019 Ekuitas Rp500 Miliar-Rp1,5 Triliun: PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, dan PT Asuransi Kresna Mitra Tbk. Best General Insurance 2019 Ekuitas Rp300 Miliar-Rp500 Miliar: PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT AIG Insurance Indonesia, dan PT Asuransi Raksa Pratikara. Best General Insurance 2019 Ekuitas Rp200 Miliar-Rp300 Miliar: PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, dan PT Asuransi Simas Insurtech. Sedang Best General Insurance 2019 Ekuitas Rp100 miliar-Rp200 Miliar: PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Eka Lloyd Jaya, dan PT Asuransi Binagriya Upakara.
Best Life Insurance 2019 Ekuitas Rp4 Triliun Ke Atas: PT AIA Financial, PT Prudential Life Assurance, dan PT Panin Dai-ichi Life. Best Life Insurance 2019 Ekuitas Rp1,25 Triliun-Rp4 Triliun: PT Asuransi BRI Life, PT Capital Life Indonesia, dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Best Life Insurance 2019 Ekuitas Rp500 Miliar-Rp1,25 Triliun: PT Asuransi Simas Jiwa, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, dan PT Chubb Life Insurance Indonesia. Sedang Best Life Insurance 2019 Ekuitas Rp100 Miliar-Rp500 Miliar: PT Asuransi Jiwa Kresna, PT Heksa Solution Insurance, dan PT PFI Mega Life Insurance.
Best Sharia Insurance & Reinsurance 2019: PT Asuransi Takaful Keluarga, PT Reasuransi Syariah Indonesia, dan PT Asuransi Jasindo Syariah. Best Reinsurance 2019: PT Reasuransi Nasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia, dan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).
Tidak mudah, tentunya, bagi perusahaan-perusahaan asuransi dan reasuransi yang berhasil memperoleh Best Insurance 2019 Media Asuransi berdasarkan kinerja 2018. Karena pada 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum seperti yang diharapkan. Harapannya, tahun 2019 ini pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik, sehingga pertumbuhan industri asuransi pun mengikutinya. Mucharor Djalil
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News