Media Asuransi, GLOBAL – Oman Re mencatat lonjakan laba bersih setelah pajak sebesar 35%, pada 9 bulan pertama pada 2023 mencapai OMR1,8 juta. Perusahaan membukukan pendapatan reasuransi sebesar OMR31,8 atau naik sebesar 33%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yaitu OMR23,9 juta.
CEO Oman Re, Romel Tabaja, mengatakan bahwa dalam menghadapi lingkungan yang ditandai dengan seringnya bencana alam dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik, perusahaan secara konsisten menunjukkan ketahanan, muncul sebagai mitra yang kuat secara finansial bagi kliennya.
|Baca juga: GWP Oman Re Naik 33% di Semester I/2023
“Pencapaian ini menanamkan kepercayaan pada kami kemampuan untuk memberikan peningkatan kinerja tidak hanya untuk sisa tahun ini tetapi juga di masa depan,” ujar Tabaja, dikutip dari laman Insurance Review, Jumat, 1 Desember 2023.
Berkat kinerja underwriting yang tangguh di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh bencana alam yang berulang, hasil reasuransi bersih perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 13%, sebesar OMR2,1 juta. Rasio gabungan keseluruhan untuk periode ini mencapai 91%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 90% yang dilaporkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan menunjukkan manajemen yang mahir dalam investasi, memanfaatkan lingkungan suku bunga yang menguntungkan, dan peningkatan signifikan dalam aset yang diinvestasikan, investasi bersih dan pendapatan lainnya perusahaan melonjak sebesar 29% dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, dengan total OMR2,0 juta.
Pada tanggal 30 September 2023, ekuitas bersih mencapai OMR28,2 juta atau tumbuh sebesar 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar OMR26,6 juta.
Hasil keuangan perusahaan untuk sembilan bulan pertama tahun ini disusun sesuai dengan IFRS 17 dan persyaratan pelaporan lain yang berlaku.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News