Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik tertekan setelah menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan harga emas spot terkoreksi dalam ke kisaran US$2.020 per troy ons pascamenyentuh level tertinggi sepanjang masa di sekitar US$2.143 per troy ons kemarin. “Pelaku pasar harus berhati-hati karena volatilitas meninggi,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 5 Desember 2023.
Dia menjelaskan kejadian isidentil pada dinihari di Laut Merah yang telah terselesaikan mendorong pelemahan harga emas tersebut.
|Baca juga: Harga Emas Spot Bullish, Logam Mulia Antam Naik Rp15.000 per Gram
Tapi di sisi lain, sambung dia, harga emas spot masih bertahan di atas US$2.000 an, yang artinya pasar masih meyakini harga emas masih bisa bertahan di atas US$2.000 untuk sementara waktu.
Malam ini, Ariston menambahkan data PMI non manufaktur bisa menggerakkan harga. Harga emas bisa menguat bila data menunjukkan hasil di bawah ekspektasi pasar. Dan sebaliknya.
“Potensi kenaikan ke arah resisten di sekitar US$2.070, sementara bila Harga tertekan di bawah US$2.020, Harga berpotensi bergerak ke area support US$2.000.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News