1
1

Peringkat Bank Maspion Diafirmasi AA Outlook Stabil

Kantor Pusat Bank Maspion di Jakarta | Foto: Wikipedia

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Maspion Indonesia Tbk di ‘AA(idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Outlooknya Stabil.

“Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA’ menunjukkan ekspektasi akan tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau surat utang negara dengan peringkat tertinggi,” tulis Fitch dalam keterangan resminya.

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas paling kuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional agensi, peringkat ini diberikan pada risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara yang sama. Jika profil likuiditas sangat kuat, tanda “+” ditambahkan ke peringkat yang diberikan.

Peringkat Nasional Jangka Panjang pada Bank Maspion didorong oleh dukungan dan mencerminkan pandangan Fitch mengenai kemungkinan moderat atas dukungan luar biasa dari induk bank yang berbasis di Thailand, KASIKORNBANK Public Company Limited (KBank; BBB/Stabil/bbb), pada saat dibutuhkan. KBank memiliki 84,6% saham Bank Maspion pada akhir 11 bulan 2023.

|Baca juga: Bank Maspion Diganjar Peringkat AA Outlook Stabil oleh Fitch Ratings

Peringkat Bank Maspion terkait dengan Peringkat Viabilitas (VR) induknya, karena Fitch melihat terdapat cukup ketidakpastian apakah dukungan luar biasa akan diperbolehkan mengalir dari pemerintah Thailand (BBB+/Stabil) ke Bank Maspion melalui KBank, jika diperlukan. Sebaliknya, Fitch yakin sumber daya orang tua akan menjadi sumber dukungan potensial.

Bank memiliki kemampuan yang kuat untuk mendukung anak perusahaannya di Indonesia, dengan mempertimbangkan profil kreditnya dan ukuran Bank Maspion yang relatif kecil dibandingkan dengan induknya. Bank Maspion hanya menyumbang 0,9% dan 1,3% dari aset dan ekuitas konsolidasi KBank pada akhir 6 bulan 23.

Fitch percaya KBank memiliki kecenderungan moderat untuk mendukung Bank Maspion, mengingat pandangan Fitch bahwa investasinya di Indonesia sejalan dengan rencana ekspansi ke negara-negara ASEAN+3 (ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan), yang akan memberi KBank peluang tambahan untuk pertumbuhan dan aliran pendapatan baru.

Menurut Fitch, profil kredit mandiri Bank Maspion tidak mempengaruhi peringkatnya, dan dibatasi oleh rendahnya pangsa pasar bank nasional yang hanya sebesar 0,1% dari aset sistem, selera risiko yang lebih tinggi, dan profitabilitas yang lebih lemah dibandingkan dengan beberapa perusahaan sejenis, diimbangi oleh basis permodalan dan profil pendanaan bank yang memadai.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Cenderung Melemah, Ajaib Sarankan ACES, CPIN, PGEO
Next Post Rupiah Masih Berpeluang Menguat terhadap Dolar AS

Member Login

or