Media Asuransi, GLOBAL – Kecerdasan buatan akan memberikan para profesional asuransi dengan alat baru yang kuat untuk meningkatkan efisiensi, tetapi tidak mungkin menggantikan unsur manusia dalam asuransi komersial, menurut sebuah panel para veteran industri yang berbicara pada acara Penghargaan dan Konferensi Women to Watch 2023 dari Business Insurance.
Pejabat digital global berbasis Chattanooga, Tennessee, untuk Sedgwick Claims Management Services Inc., Leah Cooper mengatakan bahwa disiplin kecerdasan buatan dimulai pada tahun 1950-an. “Itu sesuatu yang tidak banyak orang pikirkan,” katanya, dikutip dari laman Business Insurance, Jumat 8 Desember 2023.
|Baca juga: Industri Asuransi di Era Kecerdasan Buatan
Namun, hanya dengan perkembangan teknologi terbaru, “orang menggunakan kecerdasan buatan setiap hari dengan cara yang tidak saya pikirkan sebelumnya,” kata Ms. Cooper.
Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang peran yang mungkin dimainkan oleh kecerdasan buatan di antara penggunanya yang manusiawi, kata para panelis.
Wakil presiden strategi data berbasis New York untuk Healthcare Risk Advisors Veronique Grenon mengatakan, sebuah anak perusahaan dari TDC Group, merek umum untuk The Doctors Company, mengatakan bahwa kedatangan kecerdasan buatan seharusnya tidak dipandang sebagai “manusia versus mesin” tetapi sebagai “manusia dengan mesin versus manusia tanpa mesin”.
Grenon mengatakan bahwa dengan begitu banyak data yang dimiliki oleh sektor asuransi komersial dalam bentuk yang tidak terstruktur, alat-alat seperti kecerdasan buatan generatif dapat membantu membuka kekuatan untuk memiliki semua data yang telah kita kumpulkan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
