1
1

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ajaib Rekomendasikan MEDC, SMRA, MDKA

Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.160-7.230.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 18 Desember 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (15/12), IHSG ditutup naik +0,21% atau +14,97  poin di level 7.190,98. “Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.160-7.230.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang Indonesia pada November 2023 tercatat US$2,41 miliar, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar US$3,47 miliar. Ekspor komoditas non migas, seperti CPO, batubara,dan logam mulia menjadi penopang surplus neraca dagang.

Di sisi lain, IHSG dalam sepekan (11-15 Desember 2023) menguat +0,44%. Sektor keuangan memimpin pergerakan indeks sektoral yang menguat +3,34% dalam sepekan. Kinerja indeks sektoral keuangan ditopang oleh akselerasi big banks sejalan dengan beli bersih (net buy) investor asing di pasar ekuitas domestik. “Investor asing dalam sepekan tercatat net buy senilai Rp4,21 triliun.”

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Data BEI Positif, IHSG Tembus 7.190

Dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) kembali menahan suku bunga di level 4,5% dalam 2 pertemuan beruntun. Langkah tersebut untuk menekan inflasi kembali pada target 2%. ECB berpotensi masih menetapkan suku bunga tinggi dan belum membahas penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Dari Asia, China mencatat pertumbuhan penjualan ritel (retail sales) pada November 2023 sebesar 10,1% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,6% yoy. Pertumbuhan tahunan tersebut merupakan yang tertinggi sejak Mei 2023.

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. MEDC
Buy :1.125
TP  : 1.165
Stop loss: <1.080

MEDC bullish continuation di atas MA (5,20). Berpotensi break area resistance membentuk rounding bottom. Indikator MACD bar histogram positif.

MEDC mengakuisisi 20% kepemilikan atas exploration and production sharing agreements (EPSA) di Oman dari OQ Exploration & Production LLC (OQEP). Akuisisi sebesar 20% tersebut dilakukan pada 2 blok migas, yaitu Blok 48 dan Blok 60.

2. SMRA
Buy :560
TP  : 580
Stop loss: <530

Bullish continuation, berpotensi membentuk rounding bottom. Harga di atas MA (5). MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Per September 2023, SMRA memperoleh marketing sales Rp3 triliun atau 60% dari target tahun 2023 sebesar Rp 5 triliun. Namun, optimisme penjualan di akhir kuartal 2023 berpotensi naik sejalan relaksasi PPN DTP 100% Nov 2023-Juni 2024 untuk rumah dengan harga jual maksimal Rp5 miliar.

3. MDKA
Buy :2.320
TP  : 2.400
Stop loss: <2.260

MDKA berpotensi bullish reversal di area support membentuk inverse hammer. Indikator stochastic crossing di area oversold.

MDKA membukukan pendapatan per September 2023 (9M23) USD1,17 miliar (+86,9% yoy) akibat naiknya penjualan NPI dan nickel matte dari smelter ZHN serta hasil akuisisi smelter HNMI di tahun 2023. Sementara itu, EBITDA pada 3Q23 tumbuh +243% qoq di level USD 107 juta. Adapun harga nikel LME rebound ke level USD17.003 per ton pada Jumat (15/12).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aviliani: Walau Melambat, Kredit Perbankan Terus Tumbuh
Next Post Market Brief: Dow dan Nasdaq Rebound, Perpanjang Reli di Hari ke-7

Member Login

or