Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah ke arah Rp15.550 per dolar AS.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan penguatan rupiah terhadap dolar AS pasca pengumuman keputusan kebijakan moneter the Fed pekan lalu, bisa saja tertahan hari ini.
|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
“Petinggi the Fed, John Williams di akhir pekan lalu mengeluarkan pernyataan yang menetralkan pandangan pasar soal pemangkasan suku bunga acuan,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 18 Desember 2023.
Rekannya, jelas dia, Raphael Bostic, memprediksikan pemangkasan suku bunga acuan the Fed mungkin baru terlihat di akhir 2024. Pernyataan dari kedua petinggi the Fed di akhir pekan tersebut sedikit banyak bisa mendorong penguatan dolar AS lagi di awal perdagangan pekan ini.
Di sisi lain, Ariston menerangkan ekspektasi pasar soal pemangkasan suku bunga acuan AS di tahun depan masih cukup tinggi. Yield obligasi AS masih tertahan turun. Yield tenor 10 tahun masih di bawah 4,0%. Ekspektasi ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah tidak dalam hari ini.
“Hari ini potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.530-Rp15.550, dengan potensi support di kisaran Rp15.480 per dolar AS,” prediksi dia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
