1
1

Pefindo Tegaskan Peringkat Obligasi Tamaris Hidro idAAA (sf)

PT Tamaris Hidro merupakan perusahaan induk dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air/Minihidro (PLTA/PLTM). | Foto: tamarishydro.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia menegaskan peringkat “idAAA(sf)” untuk Obligasi I PT Tamaris Hidro (TYRO) I Tahun 2022.

“Peringkat instrumen mencerminkan struktur yang sangat kuat didukung oleh penguatan kredit (credit enhancement) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMII, idAAA/stabil),” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.

Peringkat tersebut sudah mempertimbangkan profil keuangan TYRO yang moderat. Peringkat instrumen dapat diturunkan jika peringkat credit enhancer diturunkan atau jika TYRO menggunakan fasilitas dukungan kredit non-revolving lebih dari yang diharapkan, sehingga fasilitas yang tersisa dianggap tidak sepadan dengan tingkat perlindungan untuk peringkat yang diberikan.

Pefindo memandang bahwa risiko keterlambatan pembayaran dan/atau gagal bayar pokok dan/atau kupon obligasi dapat dimitigasi dengan fasilitas kredit subordinasi sebesar Rp750,0 miliar dari SMII sebagai credit enhancer, yang diikuti dengan mekanisme cash flow waterfall dan penyisihan dana untuk pelunasan kupon dan pokok obligasi.

|Baca juga: Rencana Emisi Obligasi Rp750 Miliar Tamaris Hidro Diperingkat idAAA(sf)

Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, kami memproyeksikan TYRO akan menambah utang pada tahun 2028 jika terjadi penurunan yang signifikan pada kinerja perusahaan. “Dalam keadaan seperti itu, kami mengantisipasi TYRO akan menggunakan sebagian dari fasilitas subordinasi SMII selama periode tersebut untuk memitigasi risiko refinancing berdasarkan struktur transaksi yang diusulkan.”

Pefindo juga melihat transaksi ini didasarkan pada profil proteksi arus kas yang kuat, didukung oleh sisa fasilitas kredit subordinasi yang cukup dari SMII jika digunakan. Mekanisme cash waterfall juga memastikan arus kas yang terkumpul akan diprioritaskan untuk pembayaran kupon obligasi dan pinjaman bank.

Komitmen TYRO untuk menyediakan dana pelunasan kupon obligasi sebesar satu kali dan mencadangkan penuh pembayaran pokok obligasi tiga bulan sebelum tanggal jatuh tempo akan menambah bantalan untuk pembayaran utang obligasi perusahaan.

TYRO merupakan perusahaan induk investasi untuk proyek pembangkit listrik tenaga air dan mini hidro. TYRO secara aktif mencari lokasi potensial untuk pembangkit listrik tenaga air dan mini hidro, mengembangkan proyek greenfield dan brownfield, dan mengakuisisi pembangkit listrik. Saat ini, portofolio pembangkit listriknya mencakup empat belas perusahaan yang beroperasi dengan total kapasitas 126,8 megawatt (MW). Dilihat dari kapasitas terpasang berdasarkan jenis, pembangkit listrik tenaga mini hidro mencapai 65,0%, sedangkan sisanya pembangkit listrik tenaga air (35,0%).

TYRO juga memiliki perusahaan afiliasi yang menyediakan konstruksi untuk proyek-proyeknya dan layanan operasi dan pemeliharaan. Per 30 Juni 2023, pemegang saham terdiri dari PT Tatajabar Sejahtera (85%, bagian dari Grup Salim), dan PT Tamaris Hijau Lestari (15%).

Sebagai credit enhancer, SMII didirikan untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan menyediakan alternatif sumber pendanaan untuk project financing dan mendorong public-private partnership (PPP). SMII dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post LPEI dan BCA Kucurkan Blended Financing Rp1,05 Triliun di Labuan Bajo NTT
Next Post Rupiah Berpeluang Menguat karena Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Masih Tinggi

Member Login

or