1
1

Ini Dia 5 Tren Generative AI (GenAI) pada 2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData, sebuah perusahaan data dan analisis terkemuka, mengungkapkan bahwa AI Generatif (GenAI) mencapai kemajuan yang signifikan pada tahun 2023, menunjukkan kehebatannya dalam menciptakan konten yang sangat autentik yang mencakup teks, gambar, dan musik.

Evolusi teknologi ini melampaui batas-batas tradisional, menyusup ke bidang-bidang seperti seni kreatif, otomatisasi, dan pengalaman yang disesuaikan. Analisis komprehensif terhadap diskusi influencer di platform media sosial X telah mengungkap pilihan tema fokus dalam AI Generatif.

Wawasan ini membuka jalan bagi eksplorasi mendalam mengenai antisipasi tren yang siap membentuk narasi pada tahun 2024.

|Baca juga: Artificial Intelligence, Bagai Pedang Bermata Dua Bagi Demokrasi

Smitarani Tripathy, Analis Media Sosial di GlobalData, mengatakan influencer di X sangat antusias dengan kemajuan GenAI, terutama kapasitasnya untuk membuat konten yang autentik dan relevan. Bidang-bidang utama untuk tahun depan mencakup inovasi dalam model AI sumber terbuka, yang diakui potensi transformatifnya di berbagai sektor.

Selain itu, para influencer menekankan perlunya regulasi dan langkah-langkah keamanan AI, yang menggarisbawahi pentingnya penerapan AI yang etis di tengah lanskap AI yang dinamis.”

Pertama, para influencer memperkirakan tahun 2024 akan menjadi tahun revolusioner bagi AI, ditandai dengan munculnya model AI sumber terbuka dan sistem operasi LLM, yang menantang model lama seperti GPT-4. Mereka berpendapat bahwa kemajuan ini akan mendemokratisasi akses dan memacu inovasi di berbagai sektor, sehingga mendorong perusahaan untuk menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan produktivitas.

Namun, para influencer juga menyoroti tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan ini, dengan menekankan perlunya mengatasi masalah etika dan memperkuat langkah-langkah keamanan.

Kedua, influencer menekankan perlunya peraturan etika pada tahun 2024. Munculnya model dan aplikasi AI open source di berbagai sektor membawa tantangan, termasuk privasi data dan risiko keamanan siber. Oleh karena itu, mereka menganjurkan pemanfaatan AI secara bertanggung jawab melalui peraturan dan pedoman yang ketat oleh organisasi dan pemerintah untuk memitigasi potensi risiko.

|Baca juga: Waspadai Risiko Penggunaan Artificial Intelligence di Indonesia

Ketiga, para influencer juga berpendapat bahwa tahun 2024 menandai tonggak penting dalam video yang dihasilkan AI, karena mereka mengatasi tantangan konsistensi temporal. Kemajuan ini menghasilkan konten video yang lebih panjang dan koheren, sebuah evolusi penting di bidang ini.

Para influencer melihat hal ini sebagai perubahan revolusioner, khususnya bagi industri hiburan dan pendidikan, karena mereka menawarkan metode baru untuk membuat dan menikmati konten video. Perkembangan ini bukan sekedar sebuah langkah maju; ini adalah transformasi menyeluruh tentang cara kami melakukan pendekatan terhadap produksi dan interaksi video.

Keempat, para influencer memperkirakan tahun 2024 akan menjadi tahun transformatif bagi integrasi AI dan teknologi cloud, yang terutama didorong oleh kemajuan AI generatif. Mereka mengamati perubahan penting dalam lanskap teknologi ketika bisnis, seperti Adobe, menavigasi integrasi alat AI baru di tengah fluktuasi penjualan.

Munculnya sistem operasi AI dan LLM sumber terbuka, yang menantang model dominan seperti GPT-4, menunjukkan pergerakan menuju aplikasi AI yang lebih mudah diakses dan bervariasi di berbagai sektor. Tren ini menandakan evolusi besar dalam teknologi, membuka jalur baru bagi inovasi dan pertumbuhan industri.

Kelima, para influencer berpendapat bahwa AI Generatif akan memainkan peran penting dalam meningkatkan keamanan siber dan menimbulkan ancaman baru pada tahun 2024. Mereka melihat teknologi ini sebagai pedang bermata dua, yang mampu memperkuat pertahanan terhadap ancaman siber sekaligus memungkinkan serangan yang lebih canggih.

Para influencer berpendapat bahwa organisasi harus memprioritaskan alat AI yang canggih untuk keamanan yang kuat, sekaligus bersiap menghadapi tantangan kompleks yang ditimbulkan oleh ancaman siber yang didukung AI.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Flyover Juanda Sidoarjo Tuntas Awal Januari 2024 
Next Post Transaksi Pendanaan Startup AS Januari-November 2023 Capai US$104,5 Miliar

Member Login

or