Mastercard dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) menjalin kerja sama guna mendukung dan meningkatkan kemampuan ekosistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Indonesia secara keseluruhan. Hal ini sangat signifikan karena merupakan kolaborasi pertama antara sebuah perusahaan switching domestik dengan sebuah jaringan pembayaran internasional dalam ekosistem GPN, yang telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sejak Juli 2019. Perjanjian kerja sama ditandangani di Jakarta, 15 Agustus 2019.
Kerja sama ini juga semakin memperkuat komitmen jangka panjang Mastercard dan Artajasa terhadap Gerakan Nasional Non Tunai melalui pengembangan pembayaran elektronik di tanah air, sesuai dengan peta jalan Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025. Dalam keterangan resmi disebutkan bahwa pengumuman kerja sama ini dilakukan di waktu yang strategis, terutama di tengah upaya pemerintah dalam meningkatkan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara yang diprediksi mencapai sekitar 10 persen pada tahun 2025.
Dalam tiga dekade terakhir, Mastercard telah melakukan investasi yang sangat signifikan di Indonesia, dan secara aktif berusaha untuk memenuhi berbagai persyaratan yang tercantum dalam peraturan-peraturan Bank Indonesia. Investasi terbaru Mastercard berfokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur pemrosesan pembayaran di tanah air. Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard akan menghadirkan fitur keamanan, fraud monitoring dan scoring global yang canggih untuk melindungi semua transaksi kartu debit domestik. Tidak hanya itu, Mastercard juga akan fokus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Artajasa dalam pemrosesan transaksi pembayaran.
Saat ini, kerja sama antara Mastercard dan Artajasa berfokus pada pemrosesan dan pengelolaan transaksi kartu debit di Indonesia. Di masa depan, kerja sama ini dapat berkembang dan mencakup pemrosesan transaksi di seluruh lingkungan pembayaran digital seperti e-commerce. Dengan menyatukan keahlian lokal yang dalam dari Artajasa dan teknologi yang canggih serta rekam jejak global yang luas dari Mastercard, seluruh ekosistem akan dapat memperoleh manfaat. Bank penerbit akan mendapat akses ke berbagai solusi mitigasi risiko dan penipuan terbaru, sementara acquiring bank dan merchant akan dapat mengurangi berbagai insiden transaksi yang teridentifikasi penipuan. Namun yang paling penting, melalui penggunaan teknologi otentikasi terbaru seperti tokenisasi, para konsumen akan dapat menggunakan kartu mereka di seluruh saluran pembayaran dengan aman dan nyaman di mana saja dan kapan saja.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor dan investasi. “Pemerintah menyambut baik kerja sama antara Mastercard dan Artajasa untuk mendorong pengembangan sistem pembayaran serta pembangunan sektor keuangan yang inklusif. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong percepatan realisasi investasi lain dari Amerika Serikat. Kami yakin Indonesia akan terus menjadi negara utama tujuan investasi dari perusahaan-perusahaan global,” katanya di sela-sela acara
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan bahwa kerja sama dan sinergi lebih lanjut antar pelaku industri sistem pembayaran di Indonesia, yaitu Artajasa dan Mastercard. “Kami pandang kerja sama ini sebagai hal yang penting untuk dapat membawa sistem pembayaran di Indonesia lebih maju dan mampu mengadopsi mekanisme dan pengelolaan sebagaimana international best practice,” tuturnya.
Sementara itu, Division President for Indonesia, Malaysia & Brunei, Mastercard Safdar Khan mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat menjadi yang pertama dan satu-satunya jaringan pembayaran internasional yang telah bekerja sama dengan Lembaga Switching GPN. Menurut dia, Mastercard sangat mendukung visi Bank Indonesia dalam meningkatkan penetrasi dari pembayaran digital di Indonesia. Penambahan berbagai fitur keamanan Mastercard ke sistem GPN akan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan merchant untuk menggunakan kartu debit saat melakukan dan menerima pembayaran untuk transaksi sehari-hari. “Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard berencana untuk memperkenalkan inovasi-inovasi tambahan seperti tokenisasi untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada transaksi non tunai secara online maupun tatap muka. Interoperabilitas dalam ekosistem GPN juga berarti Mastercard akan dapat memberikan nilai tambah pada semua transaksi kartu debit Mastercard antar bank,” jelasnya
Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektronis Bayu Hanantasena menambahkan, dengan kerja sama ini, Artajasa akan menjadi Lembaga Switching GPN pertama yang menawarkan lapisan keamanan tambahan kelas dunia untuk transaksi kartu debit di Indonesia. “Kami percaya bahwa melalui kerja sama dengan Mastercard, kami akan dapat menawarkan teknologi terbaru kepada para pelanggan kami guna memberikan mereka pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman,” tandasnya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News