Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan melemah terbatas dalam range 7.318-7.380.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 8 Januari 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menuturkan pada perdagangan Jumat (5/1), IHSG ditutup turun -0,12% atau -9,14 poin di level 7.350. “Hari ini (8/1) IHSG diprediksi bergerak mixed dan melemah terbatas dalam range 7.318-7.380.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan (2-5 Januari 2024) terapresiasi +1,07%. Lonjakan IHSG minggu pertama tahun 2024 didorong oleh akumulasi investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp2,87 triliun.
Selama sepekan sektor transportasi memimpin penguatan +5,58% dan sektor energi naik +3,80%. Akselerasi sektor tersebut diakibatkan konflik yang terjadi di Timur Tengah, seperti gangguan pengiriman di laut merah, konflik geopolitik, dan penutupan ladang minyak terbesar di Libya. Distrupsi ini berdampak pada kenaikan harga komoditas minyak mentah, tarif angkutan, dan logistik.
|Baca juga: Berikut 4 Rekomendasi Saham Pilihan dan Target Harganya
Dari mancanegara, data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada Desember 2023 terpantau menguat. Tingkat pengangguran (unemployment rate) tercatat sebesar 3,7% atau stagnan dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara pada periode yang sama, non farm payroll naik menjadi 216 ribu, dibandingkan bulan November 2023 sebesar 173 ribu. Data tersebut menggambarkan solidnya pertumbuhan ekonomi AS, namun potensi inflasi masih di atas target 2% cukup besar.
Dari Asia, Cadangan Devisa (Cadev) China pada Desember 2023 melonjak menjadi US$3,23 triliun, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$3,17 triliun. Posisi Cadev tersebut merupakan yang tertinggi sejak Desember 2021 sejalan dengan melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. PGEO
Buy :1.405
TP :1.450
Stop loss: <1.350
Berpotensi bullish continuation membentuk pola inverse head and shoulder di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif.
PGEO terus ekpansif mengambangkan usaha panas bumi dengan bekerja sama di domestik maupun global. Pada 2023, kerjasama PGEO antara lain, melakukan Joint Venture dengan Chevron untuk pengembangan panas bumi di Lampung. Adapun kerjasama dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL) membangun potensi panas bumi 140 MW di Kenya.
2. ELSA
Buy :402
TP :414
Stop loss: <394
ELSA bullish continuation berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator stochastic crossing di area middle to overbought dan MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
Harga crude oil WTI naik +2,24% di level USD 73,81 per barel pada Jumat (5/1). Kenaikan tersebut menyusul konflik yang terjadi di Timur Tengah, seperti gangguan rantai pasok di selat hormuz dan laut merah, serta di tutupnya ladang minyak terbesar di libya.
3. MDKA
Buy :2810
TP :2.900
Stop loss: <2.700
MDKA bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic golden cross di area middle dan volume menguat signifikan.
Harga Nikel LME kembali naik +1,91% ke level 16.335 pada Jumat (5/1). Kenaikan komoditas nikel tersebut seiring dengan pernyataan dovish The Fed pada Risalah FOMC pekan lalu. Sementara, MDKA terus membuka peluang kerjasama dengan pemain global (CATL, Huayou dan Tsingshan) untuk mengembangkan ekosistem EV di Indonesia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
