Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan selesainya penggantian dan/atau duplikasi 3 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Provinsi Banten bertempat di Jembatan Cisadane A dan B, Tangerang. Penggantian itu diyakini melancarkan mobilitas angkutan barang, orang, logistik, serta menekan biaya transportasi, khususnya di Banten.
Adapun Jokowi meresmikan penggantian duplikasi 3 Jembatan CH itu dengan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, dan Pj Wali Kota Tangerang Nurdin
“Di Pulau Jawa terdapat 37 Jembatan Callender Hamilton yang lokasinya tersebar di beberapa provinsi. Di Banten ada tiga jembatan, di Jawa Barat ada 16 jembatan, di Jawa Tengah ada sembilan jembatan, dan di Jawa Timur ada sembilan jembatan,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 9 Januari 2024.
|Baca: OJK Terbitkan POJK Nomor 22/2023 untuk Perkuat Peraturan Perlindungan Konsumen dan Masyarakat
“Jembatan-jembatan tersebut usianya sudah lebih dari 40 tahun sehingga perlu diganti karena sudah melewati usia layanan sehingga rentan runtuh apabila ada beban logistik yang terlalu berat,” tambahnya.
Benelan biaya konstruksi Rp270,5 miliar
Dikatakan Jokowi, penggantian tiga Jembatan CH di Banten tersebut menelan biaya konstruksi Rp270,5 miliar. “Pertama, Jembatan Cisadane A dan B di Kota Tangerang biaya konstruksinya Rp106,7 miliar. Kedua Jembatan Batuceper Tangerang biaya konstruksinya Rp123,2 miliar. Terakhir Jembatan Tawing I, Kabupaten Serang, biaya konstruksi Rp40,6 miliar,” kata Jokowi.
Penggantian/duplikasi 3 jembatan di Banten merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin.
|Baca: Mengenal 5 Sektor Utama Bisnis Asuransi, Apa Saja?
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pekerjaan penggantian/duplikasi Jembatan CH melalui skema KPBU merupakan upaya inovasi untuk menjaga layanan jembatan jangka panjang.
“Tidak hanya jalan tol dan jalan nasional, jembatan perannya juga penting untuk melayani transportasi, barang maupun manusia. InsyaAllah hasilnya sangat baik, sangat memuaskan jika KPBU dikerjakan dengan tepat waktu,” pungkas Basuki.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News