Media Asuransi, JAKARTA – PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) telah menetapkan Novi Imelda sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Hal itu berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bahana TCW Investment Management Nomor 1/KepSir-PS/BPUI/I2024.
Novi Imelda ditunjuk oleh Indonesia Financial Group (IFG) dan TCW Capital Investment Company LCC, pemegang saham utama Bahana TCW, untuk mengemban peran ini dalam organisasi
Keputusan Sirkuler tersebut juga turut menyampaikan mengenai perubahan nomenklatur pada jabatan Direktur menjadi Direktur Investasi yang dijabat oleh Doni Firdaus dan Direktur menjadi Direktur Pemasaran yang dijabat oleh Danica Adhitama.
|Baca: 69,3% Warga AS Tinjau Polis Asuransi Cari Tarif Lebih Terjangkau
Manajemen IFG menyambut baik kehadiran Novi Imelda sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bahana TCW. Upaya itu dalam rangka menerapkan prinsip manajemen risiko secara berkesinambungan dan mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha.
Komitmen menjaga kesinambungan usaha
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengaku pihaknya mengucapkan selamat datang kepada Novi Imelda sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bahana TCW. Pihaknya meyakini dan mempunyai harapan tinggi bahwa dengan susunan Direksi Bahana TCW saat ini, perusahaan dapat memastikan komitmen menjaga kesinambungan usaha.
|Baca: 36 Perusahaan Pembiayaan, Modal Ventura, P2P Lending Belum Penuhi Ketentuan Ekuitas
“Melalui penerapan serta pengembangan tata kelola secara konsisten dan berkesinambungan dalam menjalankan kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi,” ujar Oktarina Dwidya Sistha, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 10 Januari 2024.
Dengan demikian susunan jajaran Direksi Bahana TCW terbaru sebagai berikut:
- Presiden Direktur: Rukmi Proborini.
- Direktur Investasi: Doni Firdaus.
- Direktur Pemasaran: Danica Adhitama.
- Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan: Novi Imelda.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News