Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena pasar menunggu data utama inflasi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan memengaruhi keputusan kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.
Mengutip The Business Times, Kamis, 11 Januari 2024, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,5 persen menjadi 37.695,73. Indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,6 persen menjadi 4.783,45. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 0,8 persen menjadi 14.969,65.
Laporan indeks harga konsumen di Desember pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) dipastikan menunjukkan moderasi dibandingkan dengan puncak kenaikan harga tahun-ke-tahun yang mencapai lebih dari sembilan persen pada pertengahan 2022.
|Baca: Simak 4 Rekomendasi Saham Hari ini saat IHSG Uji Level 7.111
Namun seberapa besar sikap moderat yang ditunjukkan akan memengaruhi ekspektasi terhadap The Fed. Investor saat ini kurang yakin bahwa bank sentral AS akan memulai penurunan suku bunga secepatnya pada Maret.
“Kami terus berpikir The Fed akan mulai menurunkan suku bunga lebih lambat dari konsensus,” kata Sam Stovall dari CFRA Research, yang memperkirakan penurunan suku bunga pada Mei dibandingkan dengan Maret.
Beberapa perusahaan teknologi besar menguat
Sementara itu, beberapa perusahaan teknologi besar menguat pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB) termasuk Microsoft, yang melonjak 1,9 persen, Amazon naik 1,6 persen, dan induk Facebook, Meta, yang naik 3,7 persen.
|Baca: Tol Seksi Tebing Tinggi-Sinaksak Kembali Ditutup Usai Beroperasi di Nataru
Juniper Networks naik 2,1 persen setelah mengumumkan perjanjian untuk dibeli oleh Hewlett Packard Enterprise senilai sekitar US$14 miliar. HPE, yang mengatakan kesepakatan itu akan meningkatkan kapasitas jaringannya kepada pelanggan, naik 1,8 persen.
Selain data inflasi, investor juga menantikan peluncuran pendapatan perusahaan pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), yang mencakup rilis dari JPMorgan Chase dan bank-bank besar lainnya, serta Delta Air Lines.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News