Media Asuransi, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono berdiskusi bersama Presiden Northern Illinois University (NIU) Lisa C Freeman di Kantor Otorita IKN Jakarta. Pertemuan itu membahas ketertarikan NIU untuk berpartisipasi dalam penyediaan pendidikan bertaraf internasional di Nusantara.
Dalam kesempatan itu, Lisa C Freeman menyatakan keinginan NIU menjadi bagian pembangunan Nusantara.
“Northern Illinois University dengan keahlian unik di bidang public administration, political science, computer science, dan sustainability memberikan peluang dan kecocokan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan di Nusantara,” ungkapnya, dikutip dari siaran persnya, Kamis, 11 Januari 2024.
|Baca: Rupiah Perdagangan Pagi Menguat di Rp15.550/US$
NIU berencana untuk membangun fasilitas pendidikan dan mendirikan program pascasarjana di Nusantara. Dekan College of Liberal Arts and Sciences NIU Robert Brinkmann menyatakan bahwa NIU ingin mempelajari proses pembangunan di Nusantara.
“Program ini akan memberikan mutual benefits bagi pembangunan Nusantara sebagai kota modern dan berkelanjutan dan juga sebagai pembelajaran internasional dari proses pembangunan di IKN,” imbuh Robert.
Indonesia Experiment
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan pembangunan Nusantara merupakan bagian dari Indonesia Experiment. “Pembangunan Nusantara sebagai sustainable forest city yang berkesesuaian dengan kampanye global dalam sustainable development goals, perubahan iklim, dan biodiversitas merupakan living lab bagi dunia,” ujarnya.
NIU telah memiliki kedekatan secara wilayah Asia Tenggara dengan didirikannya Center for Southeast Asian Studies sejak 1963. Executive Director for Global Initiatives NIU Eric Jones menerangkan banyak alumni NIU yang menjadi figur berpengaruh di Indonesia.
|Baca: IHSG Pagi Merekah, 212 Saham Menghijau
“Di antaranya Ryaas Rasyid, Affan Gaffar, Andi Mallarangeng, Anies Baswedan, Ramlan Subakti, Riswanda Imawan, dan Ikhlasul Amal merupakan alumnus NIU yang kembali ke Indonesia untuk mengabdi,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News