Media Asuransi, GLOBAL – Allianz Trade dalam laporannya mengatakan serangan yang dilakukan oleh Houthi baru-baru ini terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah telah menyebabkan gangguan besar dalam pelayaran global. Hal tersebut menyebabkan rute yang lebih panjang dan peningkatan biaya.
Dikutip dari laman Insurance Business, Senin, 15 Januari 2024, Laut Merah memainkan peran penting dalam perdagangan global. Apalagi sepertiga lalu lintas peti kemas di seluruh dunia dan 40 persen perdagangan Asia-Eropa melewati rute ini. Selain itu, 12 persen minyak laut dunia dan delapan persen gas alam cair (LNG) melintasi Terusan Suez.
|Baca: 7 Asuransi dan 14 Dana Pensiun Masuk Pengawasan Khusus OJK
Dalam 10 hari menjelang 7 Januari, volume pengiriman di Terusan Suez mengalami penurunan sebanyak 15 persen dari tahun ke tahun. Selat Bab-el-Mandeb, yang mengarah ke Laut Merah, mengalami penurunan yang lebih dramatis yaitu sebesar 53 persen.
Terusan Suez
Jumlah kapal kargo dan kapal tanker yang melewati Terusan Suez masing-masing turun 30 persen dan 19 persen. Pada saat yang sama, aktivitas pelayaran di sekitar Tanjung Harapan meningkat hampir dua kali lipat, dengan peningkatan 66 persen untuk kapal kargo dan 65 persen untuk kapal tanker.
Meskipun ada kenaikan harga pengiriman yang signifikan sejak November 2023, yang mengalami kenaikan 240 persen pada awal Januari, namun harga tersebut masih berada di seperempat dari puncaknya yang terlihat pada 2021.
|Baca: Begini Rumus Hitung PPh 21 Terbaru Pakai Skema TER!
Latar belakang permintaan saat ini, persediaan yang lebih tinggi di segmen barang konsumen, dan peningkatan kapasitas dengan kapal kontainer baru menunjukkan risiko kenaikan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan 2021. Namun, jika krisis berlanjut setelah paruh pertama tahun ini maka dampaknya terhadap rantai pasokan global dapat meningkat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
