Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.180-7.300.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 17 Januari 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (16/1), IHSG ditutup naik +0,26% atau +18,78 poin di level 7.242. “IHSG hari ini (17/1) diprediksi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.180-7.300.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) nasional pada November 2023 sebesar USD 400,9 miliar atau tumbuh 2% yoy. Kenaikan tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,7% yoy. Sementara, rasio ULN terhadap PDB tercatat 29,3% dan didominasi oleh ULN jangka panjang dengan porsi 87,1%. Di sisi lain, pelaku pasar mencermati rilis suku bunga BI (BI-Rate) pada hari ini. BI-Rate diproyeksikan tetap di level 6%.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Lesu saat Imbal Hasil Obligasi AS Meroket
Dari Mancanegara, Indeks Harga Produsen (PPI) tahunan di Jepang pada Desember 2023 tercatat stagnan, bulan sebelumnya PPI terakselerasi 0,3%. Pertumbuhan indeks PPI yang stagnan mencerminkan minimnya penurunan harga input produksi. Sementara, Pelaku pasar turut mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi China di kuartal terakhir tahun 2023. Rilis tersebut dinantikan karena China masih tercatat deflasi pada Desember 2023.
Saham Pilihan Hari Ini
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. PGEO
Buy : 1.245
TP : 1.290
Stop loss: <1.200
PGEO bullish continuation di atas MA (5,20). Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Emiten sektor green energy memiliki prospek yang baik kedepan. Upaya meningkatkan kapasitas Energi Baru Terbarukan (EBT) terus dilakukan pemerintah dengan memberikan green financing hingga tax holiday. Sementara, PGEO menargetkan capaian kapasitas geothermal terpasang hingga 1 GW pada 2025.
2. CMRY
Buy: 4.010
TP: 4.140
Stop loss: <3.880
CMRY dalam tren sideways di atas pergerakan MA (5,20,100). Indikator stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Sektor konsumsi primer menjadi pilihan saham defensif ketika pergerakan IHSG mulai overbought. Sementara, menjelang pemilu secara historis saham primer meningkat akibat perputaran dana kampanye.
3. JSMR
Buy: 4.710
TP: 4.860
Stop loss: <4.620
JSMR dalam jangka pendek sideways di atas MA (100), Harga di area support membentuk inverse hammer, artinya reversal dalam jangka pendek. MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
JSMR mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun 2023 sebesar Rp10 triliun. JSMR juga berpotensi memberikan dividen payout ratio (DPR) sebesar 20% dari laba inti untuk tahun buku 2023.
Editot: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
