Media Asuransi, JAKARTA – Pernah terlintas untuk menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan tambahan, atau bahkan profesi utama. Beberapa hobi bisa menjadi penghasil cuan. Apalagi jika digeluti dengan sungguh-sungguh.
Biasanya ketika sesuatu sudah menjadi hobi, kita cenderung tekun mengerjakannya dan saking asyiknya bahkan bisa lupa waktu. Beberapa hobi yang bisa diubah menjadi cuan yang dikutip dari laman Allianz, yakni:
- Main media sosial – digital marketing
Siapa di zaman sekarang yang tidak punya akun media sosial? Hampir setiap orang paling tidak memiliki satu akun baik itu Facebook, Instagram, atau X (twitter).
|Baca juga: Andre Taulany: Awalnya Hobi, Kini Jadi Investasi
Mengutip data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari jumlah itu, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Kini, media sosial menjadi sumber utama masyarakat dalam mengakses informasi, hingga dapat memengaruhi keputusan.
Selain dengan menjadi influencer, Anda yang lebih senang bekerja di balik layar dapat mendulang keuntungan dengan mempelajari digital marketing. Digital marketing adalah strategi atau upaya untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital, termasuk media sosial.
Bidang ini sangat sesuai untuk yang sangat memahami seluk-beluk media sosial, seperti bagaimana cara membuat konten yang menarik, membidik target audience, mengelola iklan berbayar, dan storytelling.
Saat ini, hampir semua perusahaan memiliki akun media sosial dan melakukan pendekatan ke konsumen via digital. Hal ini membuat profesi digital marketer banyak dibutuhkan dan sifatnya terus berkembang.
- Menggambar – freelance illustrator
Kemampuan menggambar menjadi modal utama bagi seorang ilustrator. Ilustrasi atau gambar dibutuhkan oleh hampir setiap industri, baik dalam hal branding maupun promosi. Namun, industri kreatif dan media adalah yang paling banyak menggunakan jasa ilustrator.
Ilustrator harus pandai menerjemahkan keinginan klien dalam bentuk visual supaya pesan yang diminta dapat tersampaikan dengan baik. Untuk itu, selain kemampuan menggambar, juga dibutuhkan kemampuan artistik, kecakapan menggunakan teknologi atau aplikasi yang menunjang pengerjaan, serta kemampuan komunikasi.
- Main game – jadi pro player
Tidak sekadar hobi, kini profesi gamer dapat menjadi pekerjaan yang menjanjikan. Bahkan, game seperti Free Fire, FIFA Online 4, PUBG Mobile (individu), PUBG Mobile (tim), Mobile Legends: Bang-Bang, dan Crossfire dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di SEA Games 2021.
|Baca juga: Hobi-Hobi yang Mendatangkan Penghasilan di Masa Pandemi Covid-19
Meski terdengar asyik, untuk menjadi pro player tidaklah mudah. Modal pertama untuk menjadi pro player adalah skill yang jago. Untuk membuktikan kehebatan, harus rajin mengikuti dan memenangkan kompetisi. Jika Anda sering menduduki peringkat tinggi top rank di setiap season, peluang untuk direkrut oleh tim profesional akan semakin besar. Inilah langkah awal untuk menjadi pemain profesional.
Selain itu, bergabunglah dengan komunitas untuk mendapat informasi seputar turnamen dan berbagi ilmu tentang dunia game. Biasanya tim esports mencari talent melalui berbagai komunitas yang ada.
- Berkebun – Menjual hasil berkebun dan starter kit
Ada banyak cara mendulang rupiah dari hobi berkebun. Yang pertama adalah menjual produk hasil kebun, misalnya sayuran hidroponik, atau tanaman hias. Konsumsi sayuran hidroponik dinilai lebih sehat dan alami, sehingga harga jualnya pun lebih mahal dari sayuran yang ditanam tanpa metode ini.
Begitu juga dengan tanaman hias yang tengah naik daun seperti monstera dan kaktus, harga di pasaran cukup tinggi. Tanaman hias dianggap memberikan sentuhan artistik nan alami bagi rumah-rumah modern.
Yang kedua adalah berjualan starter kit berkebun. Starter kit adalah semacam paket komplet berisi peralatan media tanam, pupuk, benih, dan nutrisi tanaman. Dengan paket tersebut, pemula yang ingin mulai berkebun tidak perlu repot mengumpulkan peralatan.
Yang ketiga membuat konten berkebun baik di YouTube maupun Instagram, seperti kiat memulai hidroponik bagi pemula, kiat memisahkan anakan monstera, atau tips lainnya. Konten tersebut juga dapat digunakan untuk mempromosikan dua lini bisnis yang disebutkan di atas.
- Menulis – wattpad paid story
Menjadi freelance writer atau copywriter mungkin adalah profesi yang terpikirkan ketika ingin menghasilkan uang dari menulis. Tetapi, tidak hanya itu saja, sekarang ada wadah untuk menghasilkan uang dari menulis cerita, salah satunya yaitu Wattpad Paid Story.
|Baca juga: Bersepeda Sebagai Terapi Kesehatan Hingga Menjadi Hobi
Melalui platform ini, penulis dapat menghasilkan uang dari tulisan mereka. Bagi pembaca, program ini digunakan untuk mendukung penulis favorit agar terus berkarya.
Cerita-cerita yang masuk dalam kategori paid stories merupakan cerita pilihan. Hanya penulis yang mendapat undangan saja yang dinilai telah memenuhi kriteria. Ketika karya Anda terpilih ke dalam paid stories, beberapa bab atau chapter cerita akan dikunci. Pembaca harus membukanya dengan menukarkan koin yang telah dibeli sebelumnya. Dari sinilah penulis mendapat penghasilan.
Jika beruntung, karya Anda dapat dicetak menjadi buku dan bahkan ada yang sudah diangkat ke layar series atau film.
- Selfie – bikin foto produk
Sultan Gustaf AL Ghozali, atau yang lebih dikenal dengan nama Ghozali, dapat dikatakan beruntung. Berbekal membuat foto-foto selfie selama lima tahun terakhir lalu menjualnya di situs OpenSea, ia berhasil menjadi miliarder. Namun untuk mendapat keberuntungan layaknya Ghozali bisa dibilang sulit, karena OpenSea telah ‘diserang’ oleh banyak orang yang berharap peruntungan yang sama.
Alih-alih mencoba menjadi seperti Ghozali, coba naikkan skill selfie dengan belajar foto produk. Kemampuan mengambil foto yang bagus ditambah keahlian editing foto, dapat menjadi bekal untuk bersaing di era digital.
Nah, itulah beberapa hobi yang dapat mendatangkan rupiah, tergantung dari skill dan bagaimana Anda memanfaatkan kesempatan. Beberapa mungkin dapat dilakukan sambil rebahan, namun jika ingin serius, tentu butuh usaha yang lebih dari sekadar rebahan. Untuk menjadi sukses, terkadang dibutuhkan keberanian dalam mengambil risiko.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
