1
1

Berdasar Survei BI, Kegiatan Dunia Usaha Tetap Kuat

Gedung Bank Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha tetap kuat pada kuartal IV/2023. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,17 persen.

“Kinerja kegiatan usaha yang tetap kuat ditopang oleh kinerja beberapa Lapangan Usaha (LU) yang meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,” kata Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 19 Januari 2024.

|Baca juga: Survey BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Kuartal II/2023

Kuatnya kinerja kegiatan usaha itu ditunjukkan antara lain LU Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Motor, LU Transportasi dan Pergudangan, LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta LU Informasi dan Komunikasi. Hal ini terjadi seiring dengan terjaganya permintaan masyarakat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru.

Sejalan dengan kinerja kegiatan dunia usaha, kapasitas produksi terpakai pada kuartal IV/2023 tetap kuat sebesar 73,91 persen. Penggunaan tenaga kerja juga terindikasi tetap kuat disertai kondisi keuangan dunia usaha yang membaik pada seluruh aspeknya, yaitu aspek likuiditas dan rentabilitas, serta akses pembiayaan yang lebih mudah.

Pada kuartal I/2024, responden memprakirakan kegiatan dunia usaha meningkat dengan SBT sebesar 15,38 persen. Kegiatan usaha pada seluruh LU diprakirakan tumbuh positif, terutama didorong oleh LU Industri Pengolahan serta LU Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

“Peningkatan tersebut merupakan langkah pelaku usaha untuk memenuhi permintaan domestik, khususnya menjelang periode Ramadan tahun 2024,” kata Erwin Haryono. Selain itu, LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan meningkat sejalan dengan musim panen komoditas tanaman pangan di sejumlah wilayah, sebagian besar Jawa serta sebagian Sumatera dan Sulawesi.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sentimen Positif dari BI Buat Kurs Rupiah Pagi Merekah
Next Post Menkeu Sri Mulyani Serukan 3 Isu Penting Ini di Annual Meeting WEF di Davos

Member Login

or