1
1

Harga Emas Dunia Digerus Penguatan Dolar AS

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas ditetapkan menjadi minggu terburuknya dalam lebih dari sebulan pada akhir perdagangan Jumat lalu waktu setempat (Sabtu WIB). Hal itu karena dolar AS dan imbal hasil treasury menguat setelah bank sentral AS menolak ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal di tengah tanda-tanda ketahanan perekonomian.

Mengutip The Business Times, Senin, 22 Januari 2024, harga emas di pasar spot naik tipis 0,1 persen menjadi US$2.023,52 per ons pada pukul 01.58 GMT. Namun, sejauh ini telah turun 1,2 persen dalam seminggu. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$2.025,40.

|Baca: 10 Perusahaan Asuransi Tidak Lanjutkan Bisnis Syariah, AASI: Keputusan dari Para Pemegang Saham!

Indeks dolar AS turun 0,2 persen pada akhir pekan lalu tetapi naik hampir satu persen sepanjang minggu kemarin. Penguatan dolar AS membuat emas dalam mata uang greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang asing. Imbal hasil obligasi treasury 10-tahun AS menyentuh level tertinggi baru dalam lima minggu di 4,1632 persen.

Data yang dirilis menunjukkan klaim pengangguran di AS turun pada minggu lalu ke level terendah sejak akhir 2022, menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan tetap solid pada Januari.

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengaku terbuka untuk menurunkan suku bunga lebih cepat dari yang dia perkirakan, tergantung pada seberapa cepat inflasi turun. Namun landasannya adalah penurunan suku bunga akan dimulai pada kuartal ketiga.

Penurunan suku bunga

Pasar bertaruh pada penurunan suku bunga Fed sebesar 139 basis poin tahun ini, turun dari 150 bps pada minggu sebelumnya, menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG, IRPR. Peluang penurunan suku bunga The Fed pada Maret telah turun menjadi 54 persen dari sekitar 71 persen pada minggu lalu, menurut IRPR.

|Baca: Pengguna Commuter Line Terus Meningkat

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan. Sedangkan perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$22,76 per ons, platinum naik 0,2 persen menjadi US$908,65, dan paladium naik 0,8 persen menjadi US$945,24.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sepatu Adidas Predator Precision
Next Post Siap-Siap, Pemerintah Buka Seleksi CASN 3 Periode di 2024!

Member Login

or