1
1

Wall Street Cerah, Dow Jones dan S&P 500 Cetak Rekor Baru

Ilustrasi. | Foto: Freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Saham-saham Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), dengan Dow Jones mencapai level tertinggi baru dan S&P 500 menambah rekor penutupan minggu lalu. Hal itu karena investor menunggu laporan pendapatan sebagai petunjuk mengenai prospek perusahaan-perusahaan besar.

Mengutip The Business Times, Selasa, 23 Januari 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4 persen menjadi 38.001,81, diperdagangkan di atas angka 38 ribu untuk pertama kalinya. Indeks S&P 500 berbasis luas bertambah 0,2 persen menjadi 4.850,43. Sedangkan Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi naik 0,3 persen menjadi 15.360,29.

|Baca: Berikut 3 Saham Pilihan IPOT untuk Jemput Rejeki Minggu ini

Di antara bisnis yang melaporkan hasil keuangan minggu ini adalah United Airlines setelah penutupan pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), dan nama-nama terkemuka lainnya seperti Procter & Gamble, Tesla, dan Netflix.

“Kami mendapat banyak pendapatan mulai besok, dan antusiasme pun meningkat. Pasar melanjutkan reli minggu lalu. Ini akan menjadi minggu yang sangat penting,” kata Peter Cardillo dari Spartan Capital.

Ukuran inflasi The Fed

Dia mengacu pada rilis dua indikator utama pemerintah yakni angka produk domestik bruto AS, dan ukuran inflasi yang menjadi fokus Federal Reserve. Sementara itu, data ekonomi baru-baru ini mendukung dugaan bahwa perekonomian AS berada pada jalur menuju soft landing, dan pasar sedang merespons hal tersebut.

Di antara masing-masing perusahaan, saham department store AS Macy’s melonjak 3,5 persen setelah menolak tawaran pengambilalihan senilai US$5,8 miliar. United Airlines turun hampir 1,0 persen sebelum merilis hasilnya, namun naik 5,8 persen pada perdagangan setelah jam kerja.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Berikut 3 Saham Pilihan IPOT untuk Jemput Rejeki Minggu ini
Next Post Penurunan Suku Bunga AS Belum Jelas, Gerak Mata Uang Global Stabil

Member Login

or