1
1

4 Saham Ini Layak Dikoleksi saat IHSG Masih Rawan Koreksi

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini, Jumat, 26 Januari 2024. Kendati demikian, para investor harus tetap berhati-hati lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi.

Melalui MNC Daily Scope Wave, Kamis, 26 Januari 2024, IHSG terkoreksi 0,69 persen ke 7.178 dan masih didominasi oleh volume penjualan pada akhir perdagangan 25 Januari 2024.

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, dapat dicermati support terdekat di 7.152. Apabila IHSG menembus support tersebut diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii) sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111.

|Baca: Kredit BCA di 2023 Tumbuh 13,9%, Laba Naik 19,4%

“Namun, bila IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut maka terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii)” tuturnya.

Support: 7.152-7.045
Resistance: 7.323-7.403

Adapun empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:

AMRT – Buy on Weakness

AMRT terkoreksi ke Rp2.670 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama AMRT masih mampu bergerak di atas Rp2.570 sebagai stoploss-nya maka posisi AMRT saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (5), sehingga koreksi AMRT akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: Rp2.600-Rp2.650
Target Price: Rp2.730-Rp2.830
Stoploss: below Rp2.570

DOID – Buy on Weakness

DOID menguat 5,41 persen ke Rp390 disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatan DOID pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [y] dari wave B. Hal tersebut berarti pergerakan DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp374-Rp386
Target Price: Rp410-Rp444
Stoploss: below Rp364

ERAA – Buy on Weakness

ERAA terkoreksi 1,90 persen ke Rp412 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal fase downtrend-nya dan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga koreksi ERAA diperkirakan berlanjut dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp374-Rp400
Target Price: Rp442-Rp480
Stoploss: below Rp360

INDF – Sell on Strength

INDF terkoreksi 0,78 persen ke Rp6.400 disertai dengan munculnya volume penjualan di mana koreksi INDF pun menembus klaster MA20 dan MA60. Saat ini, posisi INDF diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave e dari wave b dari wave (y), sehingga penguatan INDF akan cenderung terbatas dan rawan melanjutkan koreksinya. Koreksi INDF diramal menguji ke rentang Rp6.050-Rp6.250.
Sell on Strength: Rp6.475-Rp6.500

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Terapkan SMAP, Bank Muamalat Raih ISO 37001:2016
Next Post Indeks Dow Jones dan S&P 500 Kompak Sentuh Rekor Tertinggi

Member Login

or