Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah akan terus mendorong pelaksanaan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan target 41 PSN di tahun 2024 ini. Dari jumlah itu, 31 proyek diperkirakan dapat diselesaikan hingga Oktober 2024, dan sisanya 10 PSN akan diselesaikan periode Oktober hingga Desember 2024.
Pemerintah berharap Pembangunan PSN akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional. Kinerja yang positif diharapk dapat memberikan kontribusi yang optimal pada peningkatan perekonomian dan pengembangan wilayah.
“Mengacu kepada Studi Dampak Makro-Ekonomi atas Proyek Strategis Nasional, yang dilakukan penelitian bersama dengan KIAT dan Bappenas, perlu waktu 5 sampai dengan 7 tahun untuk PSN dapat memberikan multiplier effect sehingga dapat dirasakan manfaatnya sepenuhnya,” kata Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Perekonomian, Wahyu Utomo, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 9 Februari 2024.
|Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan PSN Jadi Upaya Transformasi Ekonomi RI
Dia jelaskan, pada tahun 2023 telah diselesaikan sebanyak 37 PSN dengan nilai Rp475,4 triliun. PSN ini terdiri dari tujuh bendungan, tiga pelabuhan, lima jalan tol, empat kawasan, lima sektor perkerataapian, tiga bandara, satu energi, satu pendidikan, satu teknologi, lima pos lintas batas negara, dan dua ketenagalistrikan.
Dengan penambahan penyelesaian tersebut, maka secara keseluruhan total PSN yang telah diselesaikan sejak tahun 2016 hingga 2023 menjadi 190 PSN, dengan nilai investasi sebesar Rp1.515,4 triliun, dan diperkirakan telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 2,71 juta.
Lebih jauh, infrastruktur PSN juga telah memberikan berbagai manfaat, salah satunya yakni menjadi penunjang konektivitas.
Dengan beroperasinya 24 pelabuhan baru dan peningkatan pelayanan 60 pelabuhan penyeberangan, PSN mampu menguatkan infrastruktur poros maritim. Selain itu, juga terdapat infrastruktur udara yang telah dioperasikan seperti 19 bandar udara baru, dan 6 lokasi fasilitas kargo udara yang akan mempermudah arus logistik.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa PSN juga dinilai mampu meningkatkan efisiensi angkutan jalan dengan penambahan 2.864,4 km jalan tol baru dan 2.650 km jalan baru. Pada sektor ketahanan energi, PSN juga berkontribusi dalam peningkatan ketesediaan dan distribusi kelistrikan dengan menyediakan 20,6 GW pembangkit listrik baru, dan menyambungkan jaringan transmisi sepanjang 1.172 km. Infrastruktur PSN juga mampu meningkatkan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD.
|Baca juga: Pemerintah Berkomitmen terhadap Keberlanjutan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN)
Menurut Wahyu, terkait dengan aspek kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, penyelesaian kontruksi 42 bendungan PSN telah menambah persediaan air baku sebesar 27,78 m3/detik, dan memberikan suplai kepada irigasi seluas 283,752 ha. Pembangunan bendungan tersebut juga dapat mereduksi banjir hingga sebesar 710.905 m3/detik dan memberi potensi pengembangan tenaga listrik sebesar 149 MW.
Pada sisi hilirisasi industri dan investasi, PSN mampu mendukung akselerasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Industri Strategis dengan mendorong pengembangan 20 KEK dengan realisasi investasi sebesar Rp117 triliun, serta penambahan 8 Kawasan Industri Strategis yang telah beroperasi dengan realisasi investasi senilai Rp299,7 triliun dan kontribusi penyerapan tenaga kerja sebanyak 149.282 orang.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News