Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Obligasi Berkelanjutan I, Obligasi Berkelanjutan II, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I.
Pefindo juga menegaskan peringkat “idAA” untuk MTN Subordinasi II. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”. “Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti terhadap Bank Mandiri dari pemegang saham pengendali (Pemerintah Indonesia), posisi bisnis yang sangat kuat, permodalan yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat 16 Februari 2024.
Namun, kekuatan tersebut dibatasi sebagian oleh ketatnya persaingan di tengah kondisi makroekonomi yang menantang. Peringkat dapat diturunkan jika kami berpendapat adanya penurunan terhadap dukungan dari pemerintah, yang mana dapat diindikasikan saat Bank Mandiri menghadapi pemburukan profil kredit secara berdiri sendiri (standalone) tapi tidak diikuti dengan adanya bentuk dukungan induk.
|Baca juga: Bank Mandiri Kumpulkan Laba Bersih Rp55,1 Triliun pada 2023, Naik 33,7%
Bank Mandiri merupakan bank komersial milik pemerintah yang menawarkan produk dan jasa perbankan yang lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury.
Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaannya yaitu: PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Mandiri Tunas Finance, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri Sekuritas, dan empat anak Perusahaan lainnya.
Per 31 Desember 2023, 52% saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, 8% oleh Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh publik. Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung oleh 2.249 kantor domestik dan internasional, 13.028 ATM, dan 38.965 karyawan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News