1
1

Perusahaan Asuransi Umum di India Bukukan Kenaikan Premi 6,6% di Januari 2024

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Pada Januari, perusahaan asuransi umum di India mencatatkan kenaikan premi sebesar 6,6 persen menjadi Rs27.220,6 crore. Namun, pertumbuhannya lebih lambat dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 14,7 persen dan Januari tahun lalu sebesar 19,4 persen.

CareEdge Ratings menyebutkan pertumbuhan ini disebabkan oleh bisnis kesehatan dan motor OD. Sejauh tahun fiskal 2024, industri ini menunjukkan pertumbuhan dua digit, juga didorong oleh sektor-sektor tersebut.

Meskipun demikian, peningkatan ini dianggap terbatas dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama karena penurunan dalam tanggung jawab, asuransi tanaman, dan muatan kapal laut. Sementara segmen asuransi kebakaran dan jaminan kredit menunjukkan tingkat pertumbuhan yang rendah tahun demi tahun.

Pasar asuransi non-hidup terus tumbuh

Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 21 Februari 2024, CareEdge Ratings memperkirakan bahwa pasar asuransi non-hidup India akan terus tumbuh dengan tingkat sekitar 13-15 persen dalam jangka menengah.

Pada setahun penuh 2024, diperkirakan segmen asuransi kesehatan dan motor akan melampaui ambang batas masing-masing Rs1 lakh crore dan Rs80.000 crore. Pertumbuhan industri ini akan terutama didorong oleh peningkatan tingkat pendapatan yang tersedia dan pertumbuhan di sektor-sektor lainnya.

|Baca juga: IHSG Mulai Menghijau, Simak 4 Rekomendasi Saham Cari Cuan Jumbo Hari ini

Faktor-faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan sektor ini mencakup lingkungan regulasi yang mendukung, stabilitas rasio kerugian, pengendalian biaya, penguatan jaringan distribusi, dan investasi yang lebih tinggi. Namun, diperkirakan ada peningkatan persaingan dengan masuknya perusahaan-perusahaan baru ke dalam pasar.

Selain itu, ketegangan geopolitik dan inflasi yang tinggi dapat berpotensi memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan karena itu memengaruhi sektor asuransi non-hidup. Meskipun dihadapkan pada tantangan-tantangan ini, namun prospek keseluruhan untuk sektor asuransi non-hidup tetap stabil dalam jangka menengah.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kementerian ESDM Apresiasi Peran PLN Kembangkan Green Hydrogen
Next Post Fitch Ratings Soroti Peran Penting Strategi Kredit di Perusahaan Asuransi

Member Login

or