1
1

2 Best Sharia Unit General Insurance 2023 Kelompok Ekuitas Rp25 Miliar – Rp100 Miliar

Industri Asuransi syariah Indonesia.| Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Dua perusahaan unit syariah yang menjadi Best Sharia Unit General Insurance 2023 Media Asuransi kelompok ekuitas Rp25 miliar – Rp100 miliar, menunjukkan kinerja yang positif di tahun buku 2022.

Hal tersebut tecermin dari hasil kajian yang dilakukan oleh Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) yang menunjukkan pertumbuhan pada 2 perusahaan unit syariah asuransi umum terbaik di kelompok ini, yakni Unit Syariah PT BRI Asuransi Indonesia dan Unit Syariah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.

Berdasarkan hasil kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) terhadap laporan keuangan publikasi periode 2021-2022, Unit Syariah BRI Asuransi Indonesia ini berhasil mencatatkan kinerja cemerlang baik dari sisi neraca, pendapatan, maupun profitabilitas.

Sepanjang tahun 2022, Unit Syariah BRI Insurance ini membukukan kenaikan ekuitas dan aset masing-masing 16,76 persen dan 30,85 persen. Nilai ekuitas perseroan mengalami kenaikan dari Rp36,34 miliar di tahun 2021 menjadi Rp42,43 miliar pada 2022. Sedangkan nilai aset naik dari Rp143,40 miliar di tahun 2021 menjadi Rp187,65 miliar pada tahun 2022

|Baca juga: 2 Best Sharia Unit General Insurance 2023 Kelompok Ekuitas Rp100 Miliar ke Atas

Sepanjang 2022, Unit Syariah BRI Insurance membukukan kenaikan kontribusi bruto sebesar 64,61 persen dari Rp61,67 miliar menjadi Rp101,52 miliar. Sejalan dengan itu, pendapatan asuransi yang dicatatkan melonjak sebesar 127,84 persen dari Rp14,14 miliar di tahun 2021 menjadi Rp32,21 miliar di tahun 2022.

Pada periode tersebut, surplus underwriting dana tabarru’ naik 91,05 persen dari Rp8,86 miliar menjadi sebesar Rp16,93 miliar. Sementara itu dari sisi profitabilitas, Unit Syariah BRI Insurance berhasil mencatatkan kenaikan laba setelah pajak yang signifikan mencapai sebesar 88,81 persen dari Rp3,72 miliar di tahun 2021 menjadi Rp7,02 miliar pada tahun 2022.

Sedangkan Unit Syariah Asuransi Tugu Pratama Indonesia, kontribusi brutonya melonjak 110,69 persen, dari Rp7,04 miliar di tahun 2021 menjadi Rp14,82 miliar di tahun 2022. Ujroh pengelola meningkat 114,76 persen, dari Rp3,3 miliar di tahun 2021 menjadi Rp7,08 miliar di tahun lalu.

Direktur Utama Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menyampaikan bahwa pada tahun 2022, Unit Syariah Tugu Insurance melakukan beberapa pengembangan bisnis dengan cara mengoptimalkan bisnis dari Pertamina Group.

Selain itu, menjalin kerja sama dengan rekanan baru di antaranya dengan bank syariah, lembaga pembiayaan (multifinance), serta perusahaan penyelenggara umroh dan haji untuk melindungi jamaah dari risiko yang terjadi selama melakukan perjalanan, dan berbagai sumber bisnis lainnya.

“Dalam melakukan ekspansi bisnis, perusahaan tetap prudent dalam menerima risiko yang dikelola agar menjaga kesehatan dana peserta atau dana tabarru’, maupun profitabilitas perusahaan,” kata Tatang kepada Media Asuransi.

Selain itu perseroan berusaha meningkatkan simplifikasi dan digitalisasi proses di beberapa lini bisnis juga menjadi fokus utama perseroan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada peserta asuransi. Ditambah dengan berbagai program promosi dalam rangka meningkatkan brand awareness Unit Syariah Tugu Insurance sekaligus dalam rangka melakukan literasi kepada masyarakat mengenai asuransi syariah.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tertinggi Sepanjang Sejarah, Transaksi Bazar UMKM PLN Bersama BUMN Capai Lebih Rp2,3 Miliar
Next Post Es Krim Aice Group Meriahkan Uji Coba Publik Whoosh

Member Login

or