2 Best Sharia Unit Life Insurance 2023 Kelompok Ekuitas Rp250 Miliar ke Atas

Media Asuransi, JAKARTA – Dua unit syariah perusahaan asuransi jiwa besar di Indonesia, berhasil menjadi Best Sharia Unit Life Insurance 2023 Media Asuransi kategori Ekuitas Rp250 ke atas. Unit Syariah (UUS) PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan Unit Syariah PT BNI Life Insurance, membukukan kinerja keuangan yang bagus di tahun 2022, sehingga tetapkan oleh Dewan Juri Insurance Award 2023 Media Asuransi sebagai yang terbaik di kelompoknya.

Hasil kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) menunjukkan terjadi pertumbuhan di beberapa indikator keuangan.dari kedua unit syariah asuransi jiwa ini. Di peringkat pertama, Unit Syariah Asuransi Jiwa Manulife membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp42,32 miliar di tahun 2022, meningkat 67,43 persen jika dibandingkan laba bersih setelah pajak di 2021 sebesar Rp25,29 miliar.

|Baca juga: Amanah Githa Jadi Best Sharia Life Insurance 2023 Berkat Kinerja Keuangan yang Bagus

Pada tahun 2022, Unit Syariah Manulife Indonesia memiliki aset sebesar Rp1,05 triliun, ada kenaikan sebesar 8,79 persen jika dibandingkan aset per tahun 2021 tercatat Rp970,72 miliar. Kewajiban perseroan sebesar Rp166,82 miliar pada 2022, naik 21,49 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp137,31 miliar. Di tahun 2022, ekuitas tercatat Rp310,09 miliar dan nilai investasi sebesar Rp885,34 miliar.

Kontribusi bruto Unit Syariah Manulife sebesar Rp130,6 miliar di tahun 2022, naik 44,96 persen jika dibandingkan kontribusi bruto tahun 2021 yang sebesar Rp90,09 miliar. Pendapatan asuransi tercatat sebesar Rp48,15 miliar di tahun 2022, naik 49,25 persen jika dibandingkan dengan pendapatan asuransi pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp32,26 miliar

Sedangkan di peringkat kedua kelompok ini adalah Unit Syariah BNI Life, yang mengalami peningkatan pada nilai aset sebesar 20,24 persen. Yakni dari Rp983,63 miliar di tahun 2021 menjadi Rp1,18 triliun pada tahun 2022.

Unit Syariah BNI Life juga memiliki cadangan premi maupun cadangan teknis yang cukup baik pertumbuhannya dari 2021 ke 2022. Cadangan premi mengalami peningkatan 15,55 persen, dari Rp107,80 miliar di 2021 berubah menjadi Rp124,56 miliar pada 2021. Selain itu, ekuitasnya ikut terdorong naik 17,7 persen, dari Rp259,68 miliar di tahun 2021 menjadi Rp305,48 miliar pada tahun 2022.

Editor: S. Edi Santosa