Media Asuransi, JAKARTA – Tiga perusahaan asuransi umum yang menjadi Best General Insurance 2023 Media Asuransi kelompok ekuitas Rp100 miliar- Rp200 miliar, yakni PT Avrist General Insurance, PT Victoria Insurance Tbk, PT Asuransi Sumit Oto, menunjukkan peningkatan kinerja yang positif pada tahun 2022.
Hal itu ditunjukkan dari hasil kajian yang dilakukan oleh Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) pada 3 perusahaan asuransi terbaik ini, PT Avrist General Insurance, PT Victoria Insurance Tbk, PT Asuransi Sumit Oto. Ketiga Perusahaan ini berhasil mengisi posisi 1-3 dalam daftar Best General Insurance 2023 Media Asuransi di kelompoknya.
PT Avrist General Insurance menunjukkan peningkatan nilai premi bruto sebesar 12,64 persen, dari Rp216,13 miliar di 2021 menjadi Rp243,45 miliar tahun 2022. Sedangkan, nilai investasi tumbuh 4,79 persen dari Rp262,06 miliar per Desember tahun 2021 menjadi Rp274,62 miliar per Desember 2022.
Tidak hanya itu, nilai premi neto Avrist General Insurance juga mengalami peningkatan yakni sebesar 11,72 persen, dari Rp137,93 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp154,09 miliar pada 2022. Laba bersih perusahaan sedikit turun dari Rp21,94 tahun 2021 menjadi Rp18,54 miliar tahun 2022.
|Baca juga: 3 Best General Insurance 2023 Kelompok Ekuitas Rp300 Miliar-Rp500 Miliar
Di sisi lain, nilai klaim neto perseroan tercatat menurun sebesar 1,61 persen, dari Rp62,41 miliar pada 2021 menjadi Rp61 miliar tahun 2022. Sedangkan hasil underwriting mengalami kenaikan 8,43 persen, dari Rp76,98 miliar pada 2021 dan menjadi Rp83,47 miliar tahun 2022.
Sementara itu, PT Victoria Insurance Tbk mampu membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp8,66 miliar di 2022. Di tahun lalu, Victoria Insurance mencatatkan hasil underwriting sebesar Rp10,45 miliar dan hasil investasi sebesar Rp12,27 miliar. Di sisi lain, jumlah beban usaha tercatat sebesar Rp14,24 miliar.
Direktur Utama PT Victoria Insurance Tbk, Suwandi Suharto, mengatakan bahwa di tahun 2022 perseroan menerapkan 3 kebijakan. Pertama, melakukan otomatisasi proses kerja. Kedua, mengembangkan produk digital. Ketiga menerapkan kebijakan underwriting yang sehat.
“Di samping itu, manajemen terus menyempurnakan dan meningkatkan pelayanan dengan target zero complain dari nasabah kami,” katanya kepada Media Asuransi.
PT Asuransi Sumit Oto berhasil meningkatkan sejumlah indikator keuangannya di sepanjang 2022 hingga Dewan Juri memutuskannya menjadi salah satu Best Insurance 2023. Salah satu yang meningkat adalah nilai premi bruto dari Rp108,42 miliar di 2021 menjadi Rp118,39 miliar di tahun 2022.
Presiden Direktur PT Asuransi Sumit Oto, Mohammad Haryadi Jayaputra, mengatakan bahwa kinerja 2022 lebih banyak terdorong dengan pemulihan pandemi Covid-19. Kondisi itu membuat rasio klaim turun, penutupan polis mulai terlihat meningkat, dan penempatan investasi yang maksimal.
“Kinerja perusahaan di 2022 menunjukkan pertumbuhan sangat baik sejalan dengan terkendalinya pandemi Covid-19, yang mendorong meningkatnya pasar kendaraan bermotor meskipun sempat terganggu dengan isu kelangkaan semi konduktor yang berdampak pada kinerja penjualan sempat terhambat dari asuransi kendaraan bermotor,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News