4 Perusahaan Asuransi Jepang Berencana Jual Seluruh Saham, Kenapa?
1
1

4 Perusahaan Asuransi Jepang Berencana Jual Seluruh Saham Lintas, Kenapa?

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak empat perusahaan asuransi nonlife utama di Jepang berencana untuk menjual seluruh kepemilikan saham lintas mereka senilai sekitar 6,5 triliun yen (sekitar US$43 miliar) dalam beberapa tahun mendatang. Keputusan ini muncul setelah skandal penetapan harga yang meningkatkan pengawasan terhadap praktik bisnis mereka.

Perusahaan-perusahaan tersebut, yaitu Tokio Marine & Nichido Fire Insurance, Sompo Japan Insurance, Mitsui Sumitomo Insurance, dan Aioi Nissay Dowa Insurance, mendapat tekanan dari Financial Services Agency (FSA) Jepang untuk mempercepat lepas kepemilikan ini setelah ditemukan bahwa mereka berkolusi dalam menetapkan premi untuk klien korporat.

Keempat perusahaan ini memiliki sekitar 5.900 kepemilikan saham strategis, termasuk mitra utama seperti produsen otomotif besar (Toyota Motor, Honda Motor, dan Suzuki Motor), perusahaan perdagangan (Mitsubishi Corp dan Itochu), serta Shin-Etsu Chemical.

Kepemilikan saham jangka panjang ini sebelumnya dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik dengan klien. Namun, dengan munculnya skandal, perusahaan asuransi melihat penghapusan total kepemilikan saham menjadi langkah diperlukan untuk memulihkan kepercayaan. Langkah ini juga memicu penghapusan lebih lanjut oleh perusahaan Jepang secara keseluruhan.

|Baca juga: Pendapatan Asuransi Jiwa AS Turun di Kuartal IV/2023

Dilansir dari laman Asia Nikke, Jumat, 1 Maret 2024, Nomura Institute of Capital Markets Research memperkirakan kepemilikan saham lintas mencapai 11,5 persen dari seluruh saham yang terdaftar secara publik di Jepang pada tahun fiskal ini, dengan total nilai sekitar 100 triliun yen.

Kepemilikan saham lintas ini telah lama dianggap sebagai masalah dalam tata kelola perusahaan dan efisiensi modal. FSA menemukan 576 pelanggan terkena dampak dari perilaku yang tidak pantas, yang melanggar semangat hukum persaingan usaha.

Mereka mengeluarkan perintah perbaikan bisnis kepada perusahaan asuransi pada Desember tahun lalu dan menyatakan bahwa kepemilikan saham lintas mereka memengaruhi kebijakan asuransi dan menghambat persaingan yang sehat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Akibat Cuaca dan Volatilitas Harga, Penjualan PP London Sumatra (Lonsum) Turun 9%
Next Post Daftar Pemenang Unitlink Award 2024 Kelompok Syariah di Fund Pasar Uang Syariah
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or