Media Asuransi, JAKARTA – Memiliki mobil merupakan impian hampir semua orang. Namun, terkadang orang tak memahami bahwa merawat mobil lebih sulit ketimbang saat membeli mobil.
Pasalnya, merawat mobil bukan hanya tentang menjaga kendaraan tetap berfungsi, tetapi juga soal mengelola keuangan dengan cerdas. Mobil yang terawat dengan baik tidak hanya memberikan performa optimal di jalan, tetapi juga membantu Anda menghindari pengeluaran besar yang sering kali muncul secara tak terduga.
Perencanaan keuangan yang terstruktur adalah kunci untuk menjaga kondisi kendaraan tanpa membuat keuangan Anda boncos. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menghindari kerusakan mendadak yang membutuhkan biaya perbaikan besar.
|Baca juga: Mobil Bekas atau Mobil Baru? 8 Hal Ini Perlu Jadi Pertimbangan
Selain itu, mobil yang terawat memberikan rasa aman dan nyaman setiap kali Anda berkendara. Sebaliknya, mengabaikan perawatan dapat memicu masalah serius yang tidak hanya menguras kantong tetapi juga mengganggu mobilitas Anda.
Dalam keterangan resminya yang dikutip, Rabu, 25 Desember 2024, Lifepal membagikan beberapa tips praktis untuk membantu Anda menyusun anggaran perawatan mobil agar lebih terencana dan efektif:
Pahami Jenis Perawatan Mobil yang Dibutuhkan
Merawat mobil dengan baik dimulai dari pemahaman tentang jenis-jenis perawatan yang diperlukan. Secara umum, perawatan mobil terbagi menjadi dua kategori utama: perawatan rutin dan perawatan insidental.
|Baca juga: 5 Risiko Modifikasi Lampu Mobil, Masih Mau Modif?
Perawatan rutin melibatkan tugas-tugas seperti mengganti oli, memeriksa rem, dan melakukan servis berkala. Langkah-langkah ini dirancang untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal sekaligus mencegah kerusakan yang dapat muncul seiring waktu. Biasanya, jadwal perawatan rutin didasarkan pada jarak tempuh kendaraan atau periode waktu tertentu, seperti setiap tiga atau enam bulan.
Di sisi lain, perawatan insidental mencakup perbaikan yang disebabkan oleh kerusakan mendadak. Ini bisa berupa penggantian komponen mesin yang rusak, perbaikan body mobil akibat kecelakaan, atau masalah lain yang tidak terduga. Karena sifatnya yang sulit diprediksi, biaya perawatan insidental sering kali menjadi beban besar jika tidak dipersiapkan sebelumnya.
Memahami kedua jenis perawatan ini, termasuk jadwal dan estimasi biayanya, adalah langkah krusial dalam menyusun perencanaan keuangan yang efektif. Dengan informasi yang tepat, Anda dapat mengalokasikan dana dengan lebih baik dan menghindari stres akibat pengeluaran yang tidak direncanakan.
Tetapkan Anggaran Khusus untuk Perawatan Mobil
Mengatur anggaran khusus untuk perawatan mobil adalah langkah penting agar Anda tetap siap menghadapi kebutuhan kendaraan kapan saja. Pertama, mulailah dengan menyisihkan sejumlah uang secara rutin setiap bulan. Alokasi dana ini berfungsi sebagai “tabungan” khusus yang akan sangat membantu jika perawatan mendadak diperlukan, sehingga Anda tidak perlu mengorbankan pengeluaran lain.
Salah satu cara yang praktis adalah dengan menggunakan metode persentase. Sebagai panduan, Anda dapat mengalokasikan sekitar 5%-10% dari penghasilan bulanan Anda untuk kebutuhan perawatan mobil. Misalnya, jika Anda memiliki penghasilan Rp10.000.000 per bulan, maka alokasikan sekitar Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Tentu saja, jumlah ini dapat disesuaikan dengan kondisi mobil Anda. Mobil yang lebih tua, misalnya, biasanya membutuhkan anggaran lebih besar karena risiko kerusakannya lebih tinggi.
|Baca juga: Ini Cara Mudah Merawat Mobil Listrik Ala Allianz
4 Tips Praktis Susun Anggaran Perawatan Mobil Anti Kantong Jebol
Dengan membuat perhitungan seperti ini, Anda akan lebih siap menghadapi kebutuhan kendaraan tanpa harus merasa terbebani secara finansial. Selain itu, memiliki anggaran yang terencana membantu Anda lebih tenang dalam merawat mobil dan menjaga stabilitas keuangan.
Cari Penyedia Jasa Servis yang Terpercaya
Memilih bengkel yang tepat adalah salah satu keputusan penting dalam perawatan mobil. Keputusan ini tidak hanya memengaruhi kualitas layanan tetapi juga anggaran yang Anda keluarkan. Bengkel resmi, misalnya, menawarkan standar layanan yang lebih terjamin dan sering kali menggunakan suku cadang asli. Namun, biaya yang ditawarkan cenderung lebih tinggi dibandingkan bengkel umum. Sebaliknya, bengkel umum berkualitas bisa menjadi alternatif yang lebih hemat, asalkan Anda yakin akan reputasinya.
Untuk memastikan Anda mendapatkan nilai terbaik, lakukan riset terlebih dahulu. Bandingkan harga servis di beberapa bengkel dan pastikan Anda memeriksa ulasan dari pelanggan sebelumnya. Pengalaman orang lain bisa menjadi panduan yang sangat berguna dalam menentukan pilihan. Jangan hanya tergoda oleh harga murah; pastikan kualitas layanan tetap menjadi prioritas utama.
Pilih Asuransi Kendaraan yang Tepat
Asuransi kendaraan adalah langkah perlindungan finansial yang penting untuk mengurangi beban biaya perawatan, terutama dalam situasi yang tidak terduga. Ada dua jenis asuransi kendaraan yang umumnya ditawarkan: asuransi All Risk dan Total Loss Only (TLO). Asuransi All Risk menanggung semua jenis kerusakan, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Jenis asuransi ini sangat cocok untuk mobil baru atau kendaraan dengan nilai tinggi.
Di sisi lain, asuransi TLO hanya menanggung kerusakan besar atau kehilangan total, sehingga lebih sesuai untuk mobil yang lebih tua atau dengan nilai pasar yang lebih rendah.
Dalam memilih asuransi, pertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda. Pastikan Anda memahami detail polis dan manfaat yang ditawarkan. Langkah ini akan membantu Anda mendapatkan perlindungan maksimal tanpa harus membayar lebih dari yang diperlukan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News