1
1

5 Prediksi Perkembangan Industri Asuransi di 2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi mengalami perubahan dan tantangan yang signifikan dari lingkungan ekonomi makro, adopsi teknologi digital, peristiwa cuaca ekstrem, dan peningkatan tekanan regulasi. Kesemuanya harus bisa dihadapi secara maksimal guna memacu pertumbuhan.

|Baca: Howden: Industri Reasuransi Perlu Bersiap Hadapi Tantangan 2024

Mengutip laman KMPG News & Perspective, Senin, 8 Januari 2024, berikut adalah beberapa prediksi utama yang perlu diperhatikan ketika menatap 2024:

Meningkatnya aktivitas M&A strategis

Dengan stabilnya suku bunga, perusahaan-perusahaan diperkirakan beralih dari pendekatan akuisisi pasif ke pendekatan yang lebih strategis. Perusahaan asuransi kemungkinan mendivestasikan bisnis non-inti yang tidak menghasilkan keuntungan dan mengakuisisi bisnis yang menawarkan kemampuan baru. Secara khusus, ruang insurtech telah menciptakan inovasi luar biasa yang mungkin menarik bagi perusahaan-perusahaan besar untuk mengikutinya.

|Baca: Asuransi Jiwa Punya Peran Besar dalam Pembangunan Ekonomi Filipina

Hal ini akan memungkinkan mereka untuk meningkatkan posisi kompetitif dan mendorong pertumbuhan. CEO Outlook KPMG mengungkapkan lebih dari separuh CEO asuransi (55 persen) kemungkinan melakukan akuisisi yang akan berdampak signifikan terhadap organisasi mereka, yang mengindikasikan perusahaan asuransi menyadari pentingnya M&A sebagai alat mencapai tujuan strategis mereka.

AI generatif mengubah operasi dan memangkas biaya

Sektor asuransi siap untuk bertransformasi dengan integrasi AI Generatif. Para pemimpin bisnis mengantisipasi bahwa AI dapat merevolusi operasi harian dengan memungkinkan para profesional mereka untuk meningkatkan komunikasi dengan pemegang polis, merampingkan pemrosesan klaim, dan mengurangi aktivitas penipuan.

Selain itu, AI dapat mengotomatiskan proses underwriting dan penetapan harga, sehingga menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih efisien dan akurat. Setiap perusahaan memiliki perbedaan dan bagaimana mereka akan menerapkan AI untuk memecahkan masalah unik mereka tidak akan menjadi solusi yang cocok untuk semua.

Mengatasi kekurangan talenta

Meskipun perusahaan yang lebih besar memiliki keuntungan dari kumpulan talenta yang lebih besar, tapi perusahaan yang lebih kecil mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mencari individu dengan keahlian teknologi. Menemukan karyawan dengan kemampuan teknologi penting bagi organisasi yang ingin membangun model bisnis yang berpusat pada pelanggan yang akan membantu mereka mengumpulkan data pelanggan yang berharga.

|Baca: Rupiah Diprediksi Menguat Terbatas terhadap Dolar AS, Ini Alasannya

Untuk mengatasi kekurangan talenta, perusahaan perlu fokus menarik talenta yang paham teknologi sekaligus meningkatkan keterampilan karyawan saat ini dengan keterampilan AI Generatif untuk lingkungan kerja yang terus berubah.

Memitigasi risiko di tengah perubahan eksposur: iklim, siber, dan inflasi sosial

Peristiwa cuaca ekstrem tahun ini telah menggarisbawahi pentingnya memiliki asuransi. Frekuensi dan tingkat keparahan bencana alam telah mengakibatkan klaim asuransi dan kerugian yang lebih tinggi bagi perusahaan asuransi.

Beberapa perusahaan besar telah menarik diri dari negara bagian seperti California yang rentan terhadap bencana alam, sementara yang lain telah meningkatkan premi, yang mengarah pada pengurangan kapasitas dan kebutuhan untuk mengerahkan modal pada risiko yang dapat diasuransikan yang baru dan berbeda.

Perusahaan-perusahaan kemungkinan terus menawarkan layanan dan solusi untuk membantu pemilik rumah memitigasi risiko, termasuk berinvestasi pada teknologi dan alat baru seperti citra satelit dan pemodelan iklim untuk memberikan dukungan dan sumber daya kepada pemilik rumah jika terjadi bencana.

Aturan Pengungkapan Iklim SEC yang telah diantisipasi diharapkan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap cara perusahaan mengungkapkan risiko terkait iklim kepada investor. Selain itu, dengan diadopsinya aturan pengungkapan iklim baru-baru ini di California dan tenggat waktu kepatuhan yang akan datang di Eropa, perusahaan-perusahaan sudah mulai mengambil langkah-langkah proaktif untuk mematuhi aturan yang ada dan yang telah diantisipasi.

Tetap berada di depan kurva

Industri asuransi memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi harus tetap gesit dan inovatif dalam pendekatan mereka. Dengan merangkul teknologi baru dan memenuhi kebutuhan pemegang polis yang terus berubah, perusahaan asuransi dapat tetap kompetitif dan relevan dalam lanskap yang berkembang pesat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Howden: Industri Reasuransi Perlu Bersiap Hadapi Tantangan 2024
Next Post Jokowi: Kenaikan Gaji ASN dan TNI-Polri Harus Pertimbangan Matang

Member Login

or