Media Asuransi, JAKARTA – Hari Ayah Nasional, yang diperingati setiap 12 November, menjadi momen untuk menghargai peran ayah sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah. Di balik perannya sebagai pilar keluarga, banyak ayah menghadapi tekanan besar yang jarang terlihat, termasuk tanggung jawab pekerjaan, stabilitas finansial keluarga, dan beban emosional yang jarang dibicarakan.
Di tengah ekspektasi sosial untuk selalu kuat dan tangguh, laporan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa laki-laki cenderung lebih jarang mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental dibanding perempuan.
Hal ini dikarenakan norma sosial dan konstruksi maskulinitas yang menuntut mereka untuk selalu terlihat kuat. Akibatnya, tidak sedikit ayah yang memendam stres dan jarang mengekspresikan beban emosional yang mereka rasakan, meskipun tekanan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga semakin besar.
|Baca juga:Terobosan Allianz Indonesia Tingkatkan Akses Kesehatan Ibu dan Anak di Maluku Tenggara
“Keseimbangan mental dan emosional adalah kunci agar karyawan tetap produktif dan sejahtera. Melalui sesi NgobrAZ, Allianz Indonesia ingin memastikan setiap karyawan, termasuk para ayah, memiliki ruang untuk berbagi dan saling menguatkan,” ujar Head of Corporate Communications Allianz Life Indonesia Wahyuni Murtiani, dalam keterangannya, Minggu, 16 November 2025.
Wahyuni mengatakan, momentum Hari Ayah Nasional menjadi pengingat bahwa menjadi pejuang keluarga bukan hanya tentang bekerja keras, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan mental dan emosional, karena keluarga yang kuat berawal dari ayah yang sehat, baik secara fisik maupun batin.
Dalam sesi NgobrAZ yang diselenggarakan pada Hari Ayah Nasional, Psikolog, Founder Titik Putih sekaligus Managing Partner HADE, Intan Erlita, M.Psi., membagikan wawasan dan tips praktis yang bisa digunakan untuk membantu para ayah mengelola stres, menjaga kesehatan mental, dan tetap hadir sepenuhnya bagi keluarga untuk menegaskan peran mereka sebagai pahlawan keluarga. Ayah adalah pahlawan keluarga, tapi itu tidak berarti mereka tidak menghadapi tekanan. ‘’Mengelola stres adalah kunci agar tetap hadir sepenuhnya bagi keluarga,’’ kata Intan.
|Baca juga: Ini Tips Pengelolaan Keuangan yang Tepat Ala Allianz Indonesia
Inilah 5 langkah sederhana untuk membantu ayah mengubah stres menjadi energi positif dan menciptakan keseimbangan hidup:
- Ubah “Harus Kuat” Jadi “Boleh Dikuatkan”
Banyak ayah tumbuh dengan keyakinan bahwa mereka harus kuat dan tak boleh terlihat lemah. Namun, di balik peran itu tersimpan beban emosional yang sering tak terlihat. Alih-alih menanggung semuanya sendiri, ayah berhak menerima dukungan, dari pasangan, anak, atau waktu tenang untuk diri sendiri.
- Melepas Kontrol Sesekali
Banyak ayah terbiasa mengatur segalanya demi memastikan semuanya berjalan lancar. Memberi ruang bagi pasangan dan anak untuk berdiskusi dan ikut mengambil keputusan bisa menjadi istirahat mental yang berharga sekaligus memperkuat ikatan keluarga.
|Baca juga: Tips dari Allianz Indonesia: Liburan Plong, Kantong Tak Bolong
- Beri Waktu untuk Diri Sendiri
Luangkan 10–30 menit setiap hari untuk melepaskan tekanan, misalnya membaca, meditasi, atau sekadar menikmati waktu hening. Memberi ruang bagi diri sendiri membantu mengisi ulang energi mental.
- Pisahkan Urusan Kantor dan Rumah
Di tengah tuntutanpekerjaan yang semakin tinggi, banyak ayah membawa “pekerjaan pulang ke rumah” tanpa disadari. Matikan notifikasi kantor saat di rumah dan fokuslah pada momen berkualitas bersama keluarga. Memisahkan urusan kantor dan rumah bukan berarti mengabaikan tanggung jawab, tapi memberi ruang bagi pikiran untuk beristirahat, mengurangi stres, dan hadir sepenuhnya untuk pasangan dan anak.
- Luangkan Waktu untuk Bercerita
Banyak ayah merasa harus selalu tahan banting, padahal menumpuk emosi bisa memicu stres kronis. Sesekali berbagi cerita atau kesulitan dengan pasangan bukan tanda lemah, justru memperkuat hubungan dan memberi dukungan emosional saat menghadapi tekanan sehari-hari.
Editor: Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
