1
1

87% Traveler Singapura akan Beli Asuransi Perjalanan, ini Alasannya!

Ilustrasi. | Foto: Chubb Travel Insurance

Media Asuransi, JAKARTA – Sebanyak 87 persen warga Singapura yang berencana bepergian dalam satu tahun ke depan menyatakan akan membeli asuransi perjalanan. Temuan ini berdasarkan survei Allianz Partners Travel Index yang melibatkan lebih dari 500 orang dewasa di Singapura.

Dilansir Insurance Asia, Jumat, 16 Mei 2025, kekhawatiran terkait keselamatan pribadi, gangguan perjalanan, dan risiko medis menjadi alasan utama masyarakat membeli asuransi.

|Baca juga: Survei: 39% Penduduk Singapura Ragu Jadikan Asuransi untuk Alat Investasi

Sebanyak 73 persen responden menyebut pelindungan dari kejadian tak terduga sebagai motivasi utama, disusul keamanan (68 persen), dan keinginan untuk melindungi biaya perjalanan (24 persen).

Kekhawatiran spesifik yang paling banyak disebutkan meliputi keselamatan pribadi (59 persen), risiko sakit (56 persen), penipuan atau pencurian (55 persen), serta keterlambatan dan pembatalan penerbangan (55 persen). Cuaca ekstrem juga menjadi perhatian bagi 46 persen responden.

|Baca juga: Survei: Warga Singapura Bidik Miliki Kebebasan Finansial di Usia 40 Tahun

Proporsi warga Singapura yang berniat membeli asuransi perjalanan sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata Asia Pasifik yang berada di angka 86 persen.

Data juga menunjukkan bahwa semakin besar anggaran perjalanan, semakin besar pula kemungkinan seseorang membeli asuransi. Mereka yang berencana menghabiskan lebih dari SG$3.000 untuk perjalanan tercatat 24 persen lebih mungkin membeli asuransi dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki bujet di bawah SG$1.100.

Saat membeli asuransi, sebanyak 55 persen responden mengaku akan membeli langsung dari penyedia asuransi. Sementara itu, 17 persen memilih membeli melalui situs perjalanan, dan sembilan persen melalui maskapai, hotel, atau operator tur.

Di tengah tekanan biaya hidup, temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Singapura tetap mengutamakan pelindungan finansial selama bepergian, meskipun anggaran perjalanan mereka cenderung lebih kecil dibandingkan warga di negara lain seperti Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tata AIA Life Insurance X NielsenIQ: Asuransi Berjangka Jadi Pilihan 31% Gen Z di India
Next Post IHSG Menguat 3 Hari Beruntun

Member Login

or