Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis bisnis asuransi jiwa masih akan tumbuh di tahun 2023 mendatang. Pertumbuhan bisnis asuransi jiwa akan berasal dari kanal distribusi keagenan dan bancassurance.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak AAJI, Simon Imanto, dalam webinar Insurance Outlook 2023 yang diselenggarakan Media Asuransi, Selasa, 22 November 2022.
|Baca juga: AAJI Luncurkan Tabel Morbiditas Indonesia
Menurut Simon, pertumbuhan bisnis asuransi jiwa melalui dua kanal distribusi konvensional ini, akan mendorong kinerja asuransi jiwa di tahun depan yang semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peluang pertumbuhan ekonomi indonesia yang bisa kita ambil adalah bagaimana me-manage dengan baik kanal distribusi, kemudian dari produk yang akan kita pilih dan akan kita bangun dan kembangkan, kemudian kita jual,” kata Simon.
Lebih lanjut dia jelaskan bahwa tantangan yang dihadapi pada tahun 2022 ini adalah penetrasi jiwa yang masih rendah. Tetapi, di sisi lain, dalam lima tahun terakhir jumlah tertanggung perseorangan industri asuransi jiwa menunjukkan tren peningkatan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News