Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI) dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyambut baik banyaknya tokoh asuransi hyang mendaftar sebagai calon Anggota Dewan Komisioner (ADK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027. Jika ada yang terpilih, kehadiran wakil industri asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan peran industri ini bagi perekonomian Indonesia.
Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner (ADK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2022-2027 menetapkan sebanyak 155 orang yang lolos seleksi tahap I (seleksi administratif) calon anggota DK OJK 2022/2027 dan permintaan masukan masyarakat. Dari pelamar yang dinyatakan lolos tahap I tersebut, tercatat ada sejumlah nama yang saat ini tercatat sebagai eksekutif, baik direksi maupun komisaris di industri perasuransian. Dalam penelusuran Media Asuransi, dari 155 kandidat yang lolos seleksi pertama, ada 18 orang tokoh atau eksekutif industri perasuransian yang masuk daftar tersebut.
Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, menyambut baik banyaknya tokoh asuransi yang mendaftarkan diri menjadi calon Anggota Dewan Komisioner OJK. “AAJI menyambut baik dan mendukung penuh kontribusi rekan-rekan tokoh industri asuransi,” katanya.
|Baca juga: Urgensi Unsur Profesional Asuransi di DK OJK Jilid III?
Menurut dia, hal ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara industri dan regulator, khususnya di industri asuransi jiwa. Sehingga dapat bersama-sama meningkatkan industri keuangan dan asuransi jiwa yang lebih baik ke depannya.
“Kami juga berharap hal tersebut bisa mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya asuransi di Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat memberikan perlindungan dan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia,” kata Togar kepada Media Asuransi, Jumat, 4 Februari 2022.
Sementara itu, Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwiyanto, mengatakan bahwa banyaknya tokoh industri perasuransian yang mendaftar, menunjukkan bahwa hal itu sesuai dengan himbauan dari DAI untuk mendorong para tokoh dan praktisi asuransi untuk mendaftar dan masuk dalam bursa calon anggota DK OJK periode mendatang.
“Ini menurut pendapat pribadi saya bagus dan kami mendukung upaya ini. Dengan harapan, adanya tokoh atau praktisi asuransi yang dapat terpilih nantinya dan dapat mewakili industri perasuransian,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 4 Februari 2022.
Jika ini terjadi, menurutnya merupakan salah satu bentuk kontribusi dari industri yang nantinya akan ada di sisi regulator, untuk ikut serta membangun industri perasuransian yang semakin kuat dan upayanya terus mendukung perekonomian di tanah air.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News