1
1

AASI dan MII Kolaborasi untuk Kembangkan Industri Asuransi Syariah

Ketua AASI Rudy Kamdani. | Foto: Media Asuransi/Muh Fajrul Falah

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) bersama Malaysian Insurance Institute (MII) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), di Kuala Lumpur, Malaysia. Perjanjian kerja sama ini terfokus pada kajian asuransi syariah yang diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap kedua instansi.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum AASI Rudy Kamdani didampingi Direktur Eksekutif AASI Erwin Noekman, serta CEO MII Paul Low Hong Ceong yang didampingi oleh Rangam Bir.

CEO MII Paul Low Hong Ceong mengaku yakin dengan kolaborasi yang terjalin akan memberikan hasil bermanfaat bagi kedua organisasi dan ekosistem asuransi yang lebih luas. “Mari kita memulai perjalanan ini bersama-sama, bersatu dalam mengejar keunggulan dan kemajuan,” ujarnya, dikutip dari keterangannya, Selasa, 5 Maret 2024.

|Baca juga: OJK Kembali Mencabut Izin Usaha BPR, Kali Ini Giliran PT BPR Aceh Utara

Rudy Kamdani yang juga Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan kolaborasi dalam memajukan industri asuransi syariah ke depannya. “Melalui kolaborasi ini AASI dan MII, ke depannya dapat menyelenggarakan acara seperti workshop atau program tentang studi asuransi syariah,” ungkapnya.

Sebelum penandatanganan MoU, MII mewisuda lebih dari 600 wisudawan dari berbagai negara. Sebanyak dua di antaranya adalah Anggota Dewan Penasihat AASI Tatang Nurhidayat dan Direktur Eksekutif AASI Erwin Noekman. Keduanya mendapatkan gelar FMII.

Seremonial wisuda juga diiringi oleh seminar ilmiah yang disampaikan oleh Woo Yin Ling yang menyampaikan mengenai pentingnya peran asuransi dalam membantu dalam meng-cover penyakit kanker serviks di Malaysia.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 12 BPD Belum Penuhi Aturan Modal Minimal, OJK Dorong Konsolidasi
Next Post Startup Wagely Kantongi Pendanaan Baru US$23 Juta

Member Login

or