Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi industri asuransi umum mencapai Rp58,50 triliun di semester I/2025 (yoy). Pencapaian itu naik 5,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp55,27 triliun.
|Baca juga: 4 Saham Berpotensi Ngebut Hari Ini saat IHSG Diprediksi Rawan Koreksi
|Baca juga: Indef: Motif Demonstrasi Bukan soal Asing tapi Masalah Perut
Wakil Ketua Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang menyampaikan kenaikan premi asuransi umum pada semester ini ditopang oleh beberapa pertumbuhan di lini bisnis yakni asuransi properti, asuransi kesehatan, dan asuransi engineering atau rekayasa.
“Selama Januari sampai dengan Juni kita bisa lihat pertumbuhan premi adalah 5,8 persen,” ujar Trinita, dalam sebuah konferensi pers, di Jakarta, Senin, 1 September 2025.
Jika dirinci, ia menjelaskan, pada semester I/2025 lini bisnis engineering menyumbang Rp2,76 triliun, asuransi kesehatan menyumbang sebesar Rp6,08 triliun, lini bisnis marine hull atau rangka kapal sebesar Rp1,84 triliun, dan asuransi properti menyumbang sebesar Rp17,95 triliun.
|Baca juga: Rumahnya Dijarah Massa, Sri Mulyani Minta Publik Tidak Pilih Jalan Anarki
|Baca juga: CORE Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Kebijakan Imbas Kerusuhan di RI
Selain itu, asuransi kredit di semester I/2025 menyumbang Rp8,52 triliun dan asuransi liability menyumbang sebesar Rp2,44 triliun.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
