Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan menyebutkan perolehan premi di lini bisnis asuransi kendaraan listrik meningkat 18,8 persen di sepanjang 2023.
“Pertumbuhan di lini usaha kendaraan bermotor sepertinya penjualannya usai pandemi mulai pulih kembali. Secara rinci kontribusi roda dua dan empat serta mungkin yang terbesar yaitu kendaraan listrik,” ujar Budi, di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.
|Baca: Pemerintah Komitmen Tingkatkan Dana Replanting Sawit Jadi Rp60 Juta/Ha
Meski pada awalnya sempat pesimistis terkait kendaraan listrik, namun Budi menjelaskan dengan terjadinya pertumbuhan jumlah kendaraan listrik di Tanah Air sekarang ini menjadi sinyal positif bagi industri asuransi.
“Kendaran listrik merupakan hal baru, yang pertama awal-awal tahun masuknya kendaraan listrik populasi masih minim. Namun akhir-akhir ini pertumbuhannya lumayan,” kata Budi.
Selain itu, Budi menambahkan, saat ini AAUI sedang mengkaji untuk pembentukan polis bagi kendaraan listrik. Hal itu dilakukan melihat risiko yang dapat disebabkan oleh kendaraan listrik sangat riskan.
“Kita lagi memproses untuk membuat polis khusus untuk asuransi kendaraan listrik. Kami sedang mencoba belajar dari Korea, Jepang, Hong Kong, dan Taiwan,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News